Pelatih Persik Kediri Bongkar Sebab Kalah 2-0 atas Bhayangkara
Persik Kediri harus mengakui kehebatan tim lawan Bhayangkara FC. Tim berjuluk "Macan Putih' tersebut digebuk Bhayangkara FC 2-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan Rabu 29 Oktober 2021 malam.
Ini merupakan kekalahan ketiga bagi Persik yang telah melakoni lima kali pertandingan. Kemenangan atas Persik Kediri membuat Bhayangkara FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan poin 13. Sementara Persik semakin terjerumus di papan bawah, posisi 16 nilai poin 4.
Dalam sesi wawancara via Zoom Meeting, pelatih Persik Kediri Joko Susilo menjelaskan jika strategi yang ia instruksikan ke pemain tidak jalan. "Kecewa dengan hasil dan permainan tidak sesuai apa yang kami sepakati dalam meeting. Jadi wajar Bhayangkara menang dalam pertandingan malam ini,"ujarnya kecewa.
Menurutnya pemain sering membuat kesalahan mendasar saat passing dan kontrol bola. Hal itu semestinya tak perlu dilakukan. "Seharusnya bisa memainkan lebih taktis lagi, itu sudah saya instruksikan tetapi di lapangan tapi tidak jalan. Taktik kami di pertandingan tadi tidak jalan," ungkapnya.
Joko Susilo menilai pertandingan melawan Bhayangkara FC berlangsung ketat. Di mana tim lawan mampu memainkan permainan pressing kepada para pemainnya.
Meski kalah, Joko Susilo tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Tetapi secara teknis ia kecewa karena pemain tidak menjalankan strategi yang sebelumnya telah disepakati.
"Kami tetap mengapresiasi kerja keras pemain, tetapi secara teknis, tidak sesuai dengan apa yang telah kami sepakati," kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Seperti diketahui dalam pertandingan tersebut, dua gol Bhayangkara FC dicetak gelandang serang impor asal Brasil Renan Da Silva di menit 34 babak pertama, serta Arthur Barrios Bonai di menit 82 menjelang bubaran babak ke 2 .