Pelatih Persebaya Galau Tak Bisa Pakai Rodeg saat Jamu Borneo
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman sdang galau karena tidak bisa memainkan wing bek terbaiknya Abu Rizal Maulana saat menjamu Pusamania Borneo, Sabtu 13 Oktober di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Absennya Rodeg sapaan akrabnya ini, akibat terkena akumulasi kartu. Sehingga, di pertandingan besok ia dipastikan tak akan bermain.
"Kalau dibilang kehilangan pasti, karena Rodeg selalu ada diposisi itu dan tidak pernah tergantikan. Tapi dengan akumulasi ini saya harus siap kehilangan dan harus meraba pemain lain," kata Djanur sapaan akrabnya, Rabu 10 Oktober 2018.
Seperti diketahui, peran Rodeg sendiri belum pernah digantikan di Persebaya. Hal ini terbukti dari 24 laga yang sudah dilewati oleh tim berjuluk Bajol Ijo, pemain asal Sampang, Madura ini hanya sekali absen saja.
Bahkan, pemain kelahiran 1994 ini mampu hampir 90 menit di setiap pertandingan. Serta ia bisa menyumbangkan satu gol di Persebaya.
Tak heran bila Djanur galau untuk menentukan siapa pengganti Rodeg di posisi wing bek. Sebab dari pemain yang ada, pelatih asal Majalengka ini belum klik dengan pengganti pemilik nomor punggung 22 itu.
"Mungkin absennya Rodeg, bisa kami gantikan dengan M. Irvan. Tapi ia harus diasah kembali," ujar pelatih 53 tahun itu.
M. Irvan sendiri sebetulnya berposisi sebagai wing bek kiri. Namun berhubung posisi Rodeg di kanan kosong, Djanur harus mengasah kemampuan kaki kanan pemain asal Kediri itu.
"Kami masih harus siapkan M. Irvan di kanan. Mumpung masih jauh juga, saya rasa dia akan siap menggantikan peran Rodeg," ucapnya.
M. Irvan di Persebaya hanya mendapatkan empat kali kesempatan bermain sepanjang 24 laga yang dilewati oleh Persebaya. Dari kesempatan bermain itu, pemain kelahiran 1996 selalu dimainkan di posisi kiri sebagai pengganti Ruben Sanadi. (hrs)
Advertisement