Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Mundur, Ketua FAM Didesak Out
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, baru saja mundur dari jabatannya pada Senin 3 Januari 2022. Ini dampak dari Timnas Malaysia yang babak belur di Piala AFF 2020 karena tak mampu lolos semifinal dikalahkan Vietnam. Termasuk kalah telak dari Timnas Inddonesia dengan skor 4-1 di penyisihan Grup B.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan jika Tan Cheng Hoe memutuskan mengundurkan diri dari posisi sebagai pelatih kepala tim nasional.
"Cheng Hoe mengadakan diskusi dengan manajemen FAM dan menyatakan niatnya (keluar dari tim) menyusul kegagalan melaju ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura. Setelah diskusi terbuka dengan semua pihak, manajemen FAM setuju untuk menghormati keputusannya dan mengizinkan Cheng Hoe pergi dengan persetujuan bersama," menurut pernyataan resmi.
Profil Tan Cheng Hoe
Tan Cheng Hoe pernah menjadi asisten pelatih kepala Nelo Vingada pada 2017. Ia dipromosikan menjadi pelatih kepala setahun kemudian dan membawa Malaysia ke final Piala AFF 2018 sebelum kalah 2-3 dari Vietnam. Tan Cheng Hoe juga memimpin tim nasional dalam kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ketua FAM juga Didesak Mundur
Usai keputusan mundur diambil Tan Cheng Hoe, netizen Malaysia pun turut meminta Datuk Hamidin Mohd Amin untuk ikut mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Ketum yang menjabat sejak 2018 itu dianggap netizen Negeri Jiran tak becus dan gagal mengurus sepakbola Malaysia.
Kekecewaan pun ditunjukkan pada laman komentar dalam cuitan Twitter resmi @FAM_Malaysia saat mengumumkan resmi kepergian sang pelatih.
"Sepakbola kita tidak akan ke mana-mana, selalu seperti ini," komen @centurion1908.
"Pengurus FAM tidak ada yang ingin melepas jabatannya juga walaupun berkali-kali sudah gagal," timpal @eizammis.
"FAM juga harus bubar atau dirombak juga! tidak ada alasan!" timpal @nurshakiralisa_
Para netizen Malaysia berharap Datuk Hamidin mundur dan digantikan oleh seseorang yang memang sudah mengerti betul sepakbola. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan guna memperbaiki sepakbola Malaysia dari akarnya.
"Tolonglah FAM, lantik seseorang yang pakar dalam sepakbola dan ada falsafah sendiri. Supaya bisa juga terapkan peningkatan dari akarnya," ujar @ikmalhazeeq95.
Netizen Malaysia meminta FAM turut bertanggung jawab atas kegagalan Safawi Rasid dan kawan-kawan di Piala AFF 2020. Mereka dianggap sebagai biang kerok dalam hasil buruk tersebut. Terlebih, para netizen juga menilai Timnas Malaysia tak akan berubah, meski berganti pelatih ataupun pemain, jika para pengurus FAM tidak ikut dirombak dengan orang yang pakar sepak bola.