Kajati Kalteng Cup II 2024 Tertunda Sehari, Program Persiapan Arema FC Women jadi Kacau
Kick off Kajati Kalteng Cup II 2024 tertunda sehari akibat kendala teknis. Dampaknya program latihan dan persiapan menjelang pertandingan jadi kacau. Pelatih Arema FC Women Nanang Habibi menyiasatinya dengan menyusun agenda baru untuk menjaga kondisi tim siap bertanding saat kick off.
Awalnya, turnamen sepak bola wanita di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya mulai 2 sampai 12 November 2024. Penundaan itu juga tak lepas dari tertundanya pengundian fase grup yang semula diagendakan pada 31 Oktober lalu.
"Ada perubahan kick off pertandingan, jadi dimulai 3 November 2024, karena drawing-nya baru malam ini. Tapi finalnya tetap 12 November 2024," kata Manajer Tim Arema FC Women, Fuad Ardiansyah kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 2 November 2024.
Perubahan jadwal dan masih menjadi misterinya calon lawan di fase grup diakui Pelatih Nanang Habibi sebagai sebuah tantangan. Namun, menurutnya Arema FC Women tetap siap menghadapi perubahan situasi ini. "Saya berpikir positif, walau sebenarnya menyesalkan terkait ada perubahan jadwal drawing, karena artinya kami juga harus mengubah program selama di sini," ujar Pepe, sapaan akrab sang pelatih.
Pelatih asal Banyuwangi itu sejak awal sudah menyiapkan timnya untuk berada di puncak performa untuk 2 November 2024, di mana mereka seharusnya menjalani laga perdana. Persiapan itu dilakukannya sesuai dengan pengumuman dari panitia yang dibagikan sejak lima hari yang lalu (28 November 2024).
Sesuai jadwal, menurutnya fase grup digelar pada 2 sampai 8 November 2024. Lalu, babak semifinal digelar pada 9 November 2024, dan finalnya pada 12 November 2024. "Kalau malam ini baru drawing, kemungkinan akan mengubah jadwal pertandingan dan program latihan kami," gerutunya.
Semua, Pepe memprogramkan Arema FC Women tiba pada 31 Oktober 2024, lalu latihan terakhir pada 1 November 2024, dan mulai bertanding pada 2 November 2024. Karena perubahan kick off, pihaknya harus menyiasati dengan satu kali latihan tambahan untuk membuat kondisi pemain agar tetap stabil.
"Alhamdulillah-nya, panitiĆ memberikan kami kesempatan untuk bisa latihan di Stdion Tuah Pahoe, karena di sini sangat sulit mencari tempat latihan. Kalaupun ada, itu jaraknya jauh," terang Pepe.
Waktu dua hari latihan sebelum laga pertama dimanfaatkan Pepe untuk meningkatkan kebugaran pemain. Selain itu, kesempatan latihan di Stadion Tuah Pahoe betul-betul dimanfaatkan untuk latihan taktikal. "Kemarin kami latihan di sana dua kali, pagi dan sore hari," pungkasnya.