Pelatih Cina Dongkrak Prestasi Wushu Jatim
Tim Wushu Jawa Timur di nomor taolu benar-benar tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua kali ini, sebab anak asuh Sherly Hoediono berhasil mencatatkan prestasi lebih baik jika dibandingkan torehan di PON XIX 2016 Jawa Barat.
Di PON Jabar, Wushu Taolu Jatim harus puas dengan torehan dua medali emas yang diraih oleh Bobbie Valentinus Gunawan dan Felda Elvira. Namun di PON kali ini, Wushu Jatim menjawab tantangan untuk memperbaiki prestasi dengan torehan sementara empat medali emas, empat perak, dan dua perunggu.
Medali emas Jatim disumbangkan oleh Bobbie Valentinus Gunawan, Felda Elvira, Alisya Mellynar, dan Muhammad Daffa Golden Boy.
"Kita masih ada peluang di duilien minimal satu emas hari Minggu (3 September 2021). Semoga bisa, mohon dukungannya," ujar Pelatih Wushu Taolu Jatim, Sherly Hoediono.
Sherly mengaku, sangat bangga dengan hasil sementara ini. Pasalnya, atlet Jatim menunjukkan peningkatan yang signifikan. Terutama dua atlet muda, yakni Alisya dan Daffa yang dinilai sangat serius dan mengeluarkan segala kemampuannya untuk bisa meraih emas.
Sherly mengaku, keberhasilan Jatim dalam memperbaiki prestasi ini tak lain karena keseriusan para atlet dalam berlatih selama ini.
"Rahasianya latihan, perjuangan, dan doa. Termasuk yang muda-muda ini mereka tekadnya besar, perjuangannya luar biasa, gak cuma keringat tapi juga air mata. Makanya ketika mereka dapat, rasanya hati ini seneng banget," ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku, kunci keberhasilan paling besar adalah dampak kehadiran pelatih asal Cina, Xiao Hai Dong yang bergabung dengan skuad Jatim pada bulan Juli 2021 lalu.
Dalam waktu dua bulan, Xiao Hai Dong berhasil meningkatkan kemampuan para atlet sehingga bisa meraih emas lebih banyak.
"Adanya pelatih asing ini sangat membantu, dia datang cuma dua bulan sejak Juli. Tapi programnya langsung diganti habis, jadi sempet pas pertama datang itu anak-anak drop karena program berubah. Namun setelah mereka adaptasi, naiknya lebih cepat bahkan lebih banyak dari biasanya. Bahkan dia sangat detail membenahi gerakan anak-anak," pungkasnya.
Advertisement