Pelatih AC Milan Tak Mau Menutup Kemungkinan Rekrut Rashford dari Manchester united
Pelatih kepala AC Milan Sergio Conceicao menolak untuk menutup kemungkinan mendatangkan penyerang Manchester United Marcus Rashford pada bulan Januari 2025.
Sudah beberapa minggu sejak pemain berusia 27 tahun itu membocorkan informasi mengejutkan bahwa ia ingin meninggalkan Setan Merah, dengan mengatakan bahwa ia siap untuk tantangan baru setelah dua musim yang membuat frustrasi.
Rashford belum bermain satu menit pun untuk Man United setelah diasingkan dari skuat Ruben Amorim karena penampilannya yang buruk selama latihan.
Pemain internasional Inggris itu kembali ke skuat pada hari pertandingan saat Man United kalah 0-2 di kandang sendiri atas Newcastle United pada 30 Desember 2024, tetapi ia kemudian absen pada hasil imbang 2-2 dengan Liverpool akhir pekan lalu karena sakit.
Amorim telah menyatakan Rashford fit untuk pertandingan putaran ketiga Piala FA hari Minggu melawan Arsenal, tetapi masih harus dilihat apakah pemain depan itu akan terlibat di Emirates saat rombongannya bekerja untuk mengamankan transfer musim dinginnya.
Tanggapan Conceicao
Awal pekan ini, agen Rashford dikabarkan telah terbang ke Italia untuk mengadakan pembicaraan dengan Milan, yang pelatih kepalanya yang baru ditunjuk, Conceicao, ditanyai tentang spekulasi transfer tersebut selama konferensi pers hari Jumat.
Ketika ditanya apakah kedatangan penyerang itu akan membuat skuatnya menjadi unit yang lebih menakutkan, Conceicao awalnya memberikan respons yang tajam tetapi menegaskan kekagumannya pada Rashford.
"Rashford adalah pemain bagus seperti banyak pemain lainnya, beberapa ada yang sedang dipasarkan, yang lain tidak, mari kita lihat apa yang terjadi."
Conceicao, yang dipekerjakan untuk menggantikan Paulo Fonseca di San Siro pada bulan Desember, mengantarkan Milan meraih kemenangan mendebarkan di final Supercoppa Italiana atas Inter Milan awal bulan ini, tetapi Rossoneri menempati posisi kedelapan dalam tabel Serie A.
Meskipun demikian, hal itu masih merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan posisi Manchester United yang menyedihkan di posisi ke-13 dalam peringkat Premier League, dan secara matematis Setan Merah lebih dekat ke zona degradasi daripada delapan besar.