Pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN setelah Prabowo Dilantik
Sidang Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Letjen TNI (Purn) M Herindra sebagai Kepala BIN baru menggantikan Jenderal (Purn) Pol Budi Gunawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024. Sedangkan untuk pelantikan M Herindra sebagai Kepala BIN dijadwalkan usai Presiden Prabowo dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.
Terkait pelantikan tersebut Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, bahwa pelantikan diserahkan ke pemerintah. “Silahkan kapan dilantiknya,” ujarnya pada media usai Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta pada Kamis 17 Oktober 2024.
Puan mengatakan, bahwa DPR RI segera mengirim surat kepal Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena setelah ada persetujuan dari Rapat Paripurna, maka mekanismenya adalah berkirim surat ke presiden untuk persetujuan ini.
“Jadi kami akan berkirim surat kepada presiden terkait persetujuan ini,” tandas putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Sementara itu, dalam pernyataannya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa pelantikan Kepala BIN dijadwalkan usai pemerintahan baru, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.
Sedangkan M Herindra yang selama ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, telah menjalani fit and proper test sebagai calon Kepala BIN pada Rabu 16 Oktober 2024, lalu.
Sedangkan untuk pelantikan M Herindra sebagai Kepala BIN dijadwalkan pada Senin 21 Oktober 2024. Dengan jadwal tersebut nantinya pelantikan Kepala BIN akan berbarengan dengan para Menteri dan pejabat setingkatnya. “Mungkin pelantikan bersamaan dengan para Menteri di kabinet Prabowo-Gibran,” tandasnya Sufmi Dasco pada media di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Budi Gunawan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN akan dijabat oleh Muhammad Herindra.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto ingin melantik Kepala BIN bersama menteri.
"Pak Prabowo ingin melantik menteri-menteri dan Kepala BIN bersamaan. Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan harus lebih awal," kata Hasan Nasbi dalam pesannya, Selasa, 15 Oktober 2024.