Pelantikan 10 PMI Kecamatan Wilayah Terdampak Bencana
Untuk lebih menyentuh ke lapisan masyarakat terdampak bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan melantik 10 PMI Kecamatan Masa Bakti Tahun 2019-2024.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Kamis 23 Mei 2019. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Pasuruan yang juga sekaligus menjabat Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji.
Kesepuluh PMI Kecamatan yang dilantik ialah PMI Kecamatan Bangil, Beji, Rejoso, Grati, Purwosari, Winongan, Gempol, Kraton, Tutur, dan Tosari. Pelantikan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara plus pemasangan rompi PMI sebagai tanda kepengurusan PMI Kecamatan.
Menurut Agus, 10 PMI kecamatan yang dilantik adalah sebagai kepanjangan tangan PMI Kabupaten Pasuruan di wilayah-wilayah yang sering mengalami bencana, baik banjir hingga kekeringan atau kekurangan air bersih.
“Kenapa kita lantik 10 PMI kecamatan saja, karena untuk memudahkan tugas PMI Kabupaten Pasuruan dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Khususnya di 10 kecamatan yang permanen merasakan apa yang namanya bencana,” jelasnya.
Setelah dilantik, Agus berharap kepada seluruh pengurus agar selalu menjalankan tugas sesuai tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan bulan sabit internasional. Yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.
“Tugas sebagai bagian dari PMI itu mulia, karena berhubungan dengan kemanusiaan. PMI itu tugasnya adalah menolong sesama. Jadi saya minta untuk semua pengurus agar semangat dan ikhlas dalam melaksanakan setiap pekerjaannya,” ujar Agus.
Lebih lanjut, pihaknya akan memberikan pelatihan dasar bagi para relawan di tingkat kecamatan.“Semoga bisa lebih meningkatkan prestasi dan hasil kerja. Sehingga keberadaan PMI di Kabupaten Pasuruan akan lebih bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Utamanya dalam memperoleh pelayanan dalam tugas-tugas kemanusiaan,” terang Agus.
Pemkab Pasuruan telah memberikan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih yang dipergunakan untuk operasional kegiatan selama tahun 2019. Bahkan, tahun ini, rencananya Kabupaten Pasuruan akan dijadikan tuan rumah dalam Apel PMI se-Jawa Timur, pada Oktober mendatang.
“Bismillah, dengan naiknya anggaran PMI Kabupaten Pasuruan, kita optimis akan bisa terus maju dalam membantu urusan kemanusiaan,” singkatnya. (emil)