Pelanggaran Etika yang Lucu, Studi Banding Hati Keras Politikus
Pelanggaran etika di kalangan penegak hukum menjadi perhatian serius masyarakat. Publik berkeinginan untuk mengetahui segala hal yang terjadi di lembaga pemerintahan yang mengurusi soal penegakan undang-undang.
Ada yang menginginkan dibentuknya Komisi Etik yang bersifat independen, tapi ada yang cuek saja karena maklum tak akan terjadi perubahan soal undang-undang.
Ah...daripada kita bicara soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini diplesetkan dengan Mahkamah Keluarga (MK), kita nikmati saja lelucon politik ini.
Studi Banding Pelanggaran Etika
Alkisah anggota DPR-RI yang sedang studi banding soal etika ke Yunani, bertemu dengan pakar etika di negeri para filsuf tersebut. "Bisakah Anda memberitahu kami, salah satu contoh bentuk pelanggaran etika?" tanya anggota DPR-RI.
Jawab pakar Yunani dengan prihatin: "Bapak yang terhormat, kunjungan studi banding Anda ke Yunani ini adalah contoh paling jelas pelanggaran etika anggota parlemen!"
Rencana Studi Banding ke Jepang
Pengamat politik Indonesia sedang bingung. Biasanya rakyat sangat keras mengecam studi banding anggota DPR, yang dianggap cuma plesir dengan anggaran dinas.
Tetapi, khusus untuk studi banding ke Jepang, kok rakyat justru ramai-ramai mendukung, agar studi banding itu segera dilaksanakan dan hasilnya cepat diaplikasikan pada seluruh anggota parlemen.
Merasa penasaran, pengamat politik itu pun bertanya kepada seorang pedagang asongan, yang mangkal di depan gerbang DPR: "Mengapa Bapak mendukung studi banding anggota DPR ke Jepang?"
"Ohh, itu....," sahut si Bapak. "Saya mendukung penuh, sebab anggota DPR itu akan belajar teknik harakiri massal di Jepang. Semoga segera diterapkan untuk seluruh anggota DPR..."
Memiliki Hati yang Keras
Seseorang yang berjalan masuk ke sebuah rumah sakit, melihat dua dokter dengan baju putih mencari sesuatu di taman bunga.
"Permisi," katanya, "kau kehilangan sesuatu?"
"Tidak," jawab salah satu dokter. "Kami melakukan transplantasi hati untuk seorang anggota partai politik dan sedang mencari batu yang cocok."
Advertisement