Pelanggan PLN Mendapat Diskon Listrik 50 Persen, Catat yang Berhak Menerima
Pemerintah akan memberikan diskon listrik sebesar 50 persen kepada masyarakat dengan golongan tertentu selama dua bulan pertama 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli.
Menurut Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), Darmawan Prasodjo, diskon ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 2.200 Volt Ampere (VA). Kebijakan ini akan berjalan pada Januari dan Februari 2025 tanpa memerlukan proses registrasi.
“Diskon 50 persen pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan Februari. Tentu saja ini berkah karena mengurangi beban pelanggan dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Darmawan dikutip di Youtube pada Kamis, 19 Desember 2024.
Pelanggan yang berhak menerima diskon listrik 50 persen adalah:
24,7 juta pelanggan dengan daya 450 VA.
38 juta pelanggan dengan daya 900 VA.
14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA.
4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA.
PLN memastikan mekanisme penyaluran diskon listrik ini berjalan otomatis melalui sistem digitalisasi pelanggan. Diskon akan diterapkan tanpa pendaftaran tambahan, baik untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar:
Pascabayar: Diskon langsung berlaku saat pembayaran tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.
Prabayar: Diskon otomatis diterapkan saat pembelian token listrik melalui PLN Mobile, ritel, agen, atau platform lainnya.
“Untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di mana pun,” jelas Darmawan.
Selain diskon, Darmawan mengungkapkan bahwa pelanggan dengan tegangan listrik di atas 6.000 watt akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen. Dari total 84 juta pelanggan PLN, hanya 0,5 persen atau sekitar 400 ribu pelanggan yang terkena tarif PPN ini. Sementara itu, 99,5 persen pelanggan lainnya tidak dikenakan pajak tersebut.
“PPN untuk tarif listrik hanya dikenakan kepada 0,5 persen pelanggan rumah tangga kami atau pelanggan terkaya,” tambah Darmawan.