Pelaku UMKM Sambat, CRECO Cepu Sepi Pengunjung
Para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di lokasi Cepu Creative Community (CRECO), sambat. Hampir dua bulan menempati lokasi di Jalan Rongolawe, turut Kelurahan Balun Kecamatan Cepu itu, tidak ada perkembangan baik. Kondisi tersebut, membuat pelaku usaha kecil ini berpotensi merugi.
Pelaku UMKM Cepu, Nyayati, menyampaikan, sejak menempati bangunan CRECO Cepu tersebut, jarang pengunjung datang. Sehingga, barang-barang miliknya dan UMKM lain nyaris tak terjual. "Sepi, Mas. Tidak tahu apa masalahnya," kata Nyayati saat berbincang dengan Ngopibareng.id, Rabu 24 Januari 2024.
Menurutnya, tidak hanya produk yang dipajang di gedung CRECO Cepu saja yang sepi peminat. Penjual makanan dan minuman yang menempati kontainer juga merasakan hal yang sama. "Ini sambat. Masa sehari cuma Rp5.000," ungkapnya.
Dia berharap, selain ada pengembangan, juga bisa diadakan event atau sejenisnya yang bisa menarik pengunjung. "Jadi UMKM yang di sini juga bisa hidup," jelasnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga menyampaikan keluhan lain, semenjak rekan sesama UMKM menitipkan barang di gedung CRECO tersebut. Saat hujan turun, bagian atap bangunan tersebut bocor. "Produk batik saya basah semua. Padahal bangunannya juga baru," kata dia.
Pihaknya mengaku kesulitan jika harus memperbaiki dan melakukan perawatan. Sebab, UMKM hanya sekedar menempati saja. Sepenuhnya bukan milik UMKM. "Baru saja awal Desember 2023 lalu ada acara serah terima. Bangunan ini bantuan dari Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL)," jelasnya.
Sebenarnya, kata dia, masih banyak yang perlu diperhatikan. "Termasuk keamanan. Terpenting adalah air, karena 3 hari ini disegel PDAM. Katanya ada tunggakan 2 bulan sebesar Rp600.000. Padahal kami baru menempati belum ada 2 bulan," jelasnya.
Terpisah, Camat Cepu, Budiman, tidak menampik adanya keluhan dari UMKM yang sambat karena sepinya pengunjung. "Kami sudah komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk komunitas untuk membuat event mendukung UMKM lokal," kata dia.
Kalau untuk bangunan, Budiman tidak banyak berkomentar. "Kecamatan Cepu hanya ketempatan saja. Mungkin yang lebih tahu bagian Asset Daerah," ujarnya.
Adapun Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora, Slamet Pamudji, menyampaikan, bahwa bangunan CRECO bantuan EMCL itu sekarang masih proses Berita Acara Serah Terima (BAST). "Penilaian aset sudah selesai, nunggu SK rekom penilaian dulu," ujar Mumuk sapaan akrabnya.
Ditanya terkait proses BAST itu butuh waktu berapa lama, kata Mumuk, itu tergantung Sekretaris Daerah (Sekda). "Karena SK Rekom ditandatangani Sekda, perkiraan saya minggu depan bisa selesai," kata Mumuk.
"Terkait perawatan, kalau sudah diserahkan, berarti perawatan tanggung jawab Pemkab," tambahnya.
Advertisement