Pelaku UMKM di Museum Reog Ponorogo Dipermudah Urus Sertifikat
Sebanyak 355 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitaran Monumen dan Museum Reog Ponorogo dipermudah urus sertifikat hak atas tanah (SHAT). Para pelaku usaha itu nantinya didorong berkiprah pembangunan Monumen dan Museum Reog Ponorogo.
Menurut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko perlunya mendorong pembangunan megaproyek monumen reog rampung. “Pelaku UMKM harus siap menyambutnya sekaligus merasakan manfaat,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko dikutip di laman ponorogo.go.id Selasa 5 Maret 2024.
Untuk program SHAT, Pemkab Ponorogo menggandeng Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) setempat dalam kemudahan pengurusan SHAT. ‘’Jaga baik-baik sertifikat tanah ini dan gunakan dengan bijaksana,’’ pesan Kang Bupati saat menyerahkan sertifikat SHAT kepada pelaku UMKM di Ponorogo.
Dikatakan Kang Bupati, selama ini pihaknya selalu berpihak kepada pelaku UMKM dengan memberikan sejumlah fasilitas. Mulai mengurus nomor induk berusaha (NIB), mendapat beragam pelatihan, bantuan permodalan, serta berhak mendaftarkan usahanya ke e-katalog. Yaitu untuk memenuhi kuota minimal pemanfaatan barang atau jasa lokal kebutuhan pemerintah.
Data di Pemkab Ponorogo tercatat sekitar 3.800 UMKM yang tersebar di 21 kecamatan di Ponorogo. Usaha mereka kian meningkat setelah sederet kebijakan pemerintah berpihak kepada pelaku bisnis dengan nilai kekayaan dan hasil penjualan tertentu.
Kepala ATR/BPN Ponorogo Arinaldi mengungkapkan pihaknya sudah menerbitkan tidak kurang dari 1.090 SHAT sepanjang 2023. Seribu lebih sertifikat tanah dibagikan kepada pelaku UMKM di lima desa. Yakni, Desa Ngrukem, Desa Bedingin, Desa Sekaran, Desa Blembem, Desa Pager Ukir, dan Desa Sampung. ‘’Hari ini, sebanyak 183 dibagikan kepada pelaku UMKM di Desa Sampung dan 172 di Desa Pager Ukir,’’ paparnya.
Advertisement