Pelaku UMKM Banyuwangi Kembali Mendapat Bantuan Alat Usaha
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyalurkan bantuan alat usaha kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bantuan itu diserahkan saat Ipuk melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Rabu, 22 Februari 2023.
Bantuan yang diberikan berupa kompor gas, tabung elpiji, penghangat nasi, dan etalase. Bantuan ini diberikan pada penjual gorengan. Ada juga panci besar yang diberikan pada pembuat krupuk. Bantuan berikutnya diberikan kepada 20 wanita yang mengikuti pelatihan pembuatan kue kering berupa berbagai alat yang dibutuhkan untuk produksi kue.
“Berbagai alat yang disalurkan sebagai modal usaha bagi mereka,” jelas Ipuk.
Menurutnya, bantuan alat usaha yang diberikan ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam berwirausaha. Tidak hanya meringankan pekerjaan, omzet UMKM juga bisa meningkat. Dengan alat-alat itu, ia ingin para pelaku UMKM bisa naik kelas.
"Mudah-mudahan alat-alat yang diberikan bisa membantu warga," katanya.
Bantuan alat usaha itu merupakan bagian dari program Warung Naik Kelas (Wenak) yang digagas Pemkab Banyuwangi sejak 2021. Pada tahun 2023 ini, Ipuk menargetkan 3.700 pelaku usaha tersentuh program itu. Bantuan-bantuan itu setara dengan nominal Rp1 juta - Rp1,5 juta.
“Tiap pelaku usaha akan mendapat bantuan beberapa jenis alat sesuai kebutuhan,” terangnya.
Salah satu penerima bantuan, Amanah, mengatakan, bantuan alat usaha yang ia dapat akan membantu usahanya. Selain rujak, perempuan ini juga menjual aneka gorengan. Termasuk pisang goreng yang dinobatkan sebagai camilan terenak di dunia versi TasteAtlas.
Pemilik warung rujak itu menambahkan, selama ini dirinya menggunakan alat-alat sederhana yang telah dipakai bertahun-tahun untuk membuat makanan dan camilan. Bantuan alat itu akan mempermudah kerjanya.
"Mudah-mudahan, hasilnya bisa lebih banyak setelah ini," ujarnya.
Advertisement