Dua Anggota Polsek Wonokromo Diserang, Pelaku Terduga ISIS
Korban penyerangan di Polsek Wonokromo, Surabaya ternyata tidak hanya satu anggota, melainkan dua orang. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho membenarkan hal itu, saat berada di lokasi kejadian.
Menurut Mantan Kapolrestabes Medan tersebut pelaku Imam Musthofa (IM), selain Aiptu Agus yang menjadi korban penyerangan, ada satu lagi petugas yang menjadi korban, Briptu Febian. Febian menderita luka lebam di wajah.
"Korban Aiptu Agus luka bacok, dan Briptu Febian lebam di wajah. Saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit RKZ, Surabaya," ujar Sandi kepada awak media, Sabtu 17 Agustus 2019 malam.
Sandi menambahkan selain ditemukan kertas berlambang ISIS, polisi juga menemukan sejumlah senjata dalam ransel pelaku.
"Bukti yang diamankan clurit, pisau panjang, kemudian ketapel, air soft gun dan barang bukti lainnya," ujar Sandi
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera ada indikasi bahwa pelaku merupakan anggota dari kelompok militan ISIS.
ā€¯Inisialnya IM, sementara diduga yang bersangkutan melakukan amaliyah. Kita mengetahui dari keterangan saat kita melakukan introgasi sementara," kata Barung. Polsek Wonokromo
Barung menambahkan, dugaan itu diperkuat dari temuan kepolisian di dalam tas pelaku, terdapat kertas berlambang jaringan kelompok militan ekstrimis ISIS.
"Ya ditemukan kertas berlambang ISIS di tas ransel," kata Barung.
Saat ini, Barung memastikan pelaku telah berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian dan kini pelaku tengah diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.
"Dibawa oleh Detasemen 88 Mabes Polri dilakukannya masih bisa bergarek dan kita lakukan pengambangan itu. Dilumpuhkan dengan teknis kepolisian," katanya.
Sebelumnya orang tak dikenal menyerang seorang petugas kepolisian sektor (Polsek) Wonokromo, Kota Surabaya. Penyerangan tersebut bermula saat Aiptu Agus menerima salah seorang yang ingin melapor di SPKT.
Kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat ada seorang yang tidak dikenal pura-pura untuk membuat laporan. Tak lama kemudian tiba-tiba ketika anggota Polsek Wonokromo sedang mempersiapkan laporan tersebut, pelaku langsung menyerang petugas dengan senjata tajam.