Pelaku Penyerangan Kyai di Lamongan, Harus Diamputasi Anunya...
Nandang Triyana, pelaku pengejaran kyai di Ponpes Karangasem Paciran Lamongan kini menjalani operasi amputasi alat kelamin. Hal itu dikarenakan, pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut kerap mengikat kelaminnya menggunakan karet gelang hingga terjadi pembusukan dan infeksi.
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung saat ditemui di Alun-alun Lamongan, Kamis, 8 Maret menjelaskan, operasi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sebelum operasi, ia sempat mengantarkan berobat untuk mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.
“Sudah kita bawa ke RS Jiwa Menur tapi ditolak karena ada sakit pembusukan pada kelaminnya. Di RS Jiwa Lawang juga ditolak. Jadi kita putuskan untuk mengoperasi amputasi kelamin Nandang di RS Bhayangkara dengan biaya dari Polres Lamongan," ujarnya.
Saat ini, pelaku masih dalam tahap perawatan penyembuhan dari operasi. Setelahnya, ia sudah berkoordinasi dengan RS Jiwa Lawang untuk bisa membantu penyembuhan kejiwaan pelaku. Ia menyatakan komitmennya untuk bisa menyelesaikan kasus yang dialami Nandang Triyana.
"Memang pelaku ini sudah dipastikan alami gangguan jiwa. Tapi proses hukumnya juga masih tetap berjalan," ungkapnya.
Sebelumnya, Nandang Triyana saat di RS Bhayangkara juga sempat dijenguk oleh kedua orangtuanya dan juga adik kandungnya pada tanggal 21 Februari lalu. Mereka terdiri dari Ibu (Sriyanah), ayah (Satibi) dan adik (Sri Setyani).
Seperti diberitakan, Minggu, 18 Februari 2018, Nandang menyerang Pengasuh Ponpes Karangasem, Paciran, Lamongan, KH Hakam Mubarok. Nanang coba memukul dan mengajak Kiai Hakam berkelahi setelah diminta pergi dari pendopo pesantren. (amr)