Pelaku Penjambretan Almarhumah Mahasiswi UINSA Tidak Kunjung Tertangkap
Para pelaku jambret yang menewaskan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, mendiang Maya Dwi Ramadhani beberapa waktu silam masih belum menemui titik terang.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan menjelaskan, pihaknya saat ini masih memeriksa lima saksi dan alat bukti lainnya yang diamankan dari lokasi kejadian, baik di Jalan Arjuno dan Jalan Semarang.
"Masih belum tertangkap. Kita masih upayakan. Mohon doanya agar segara tertangkap," ucapnya, di Mapolrestabes Surabaya, Senin 10 Juni 2024.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Hendro Setiawan menjelaskan, pihaknya telah memetakan arah para pelaku penjambretan tersebut, yang kabur setelah korban mengalami kecelakaan di Jalan Semarang, Bubutan.
Hendro mengungkapkan, pihak kepolisian sedang berusaha untuk menangkap para pelaku tersebut. Pihaknya telah melakukan operasi untuk menjaring seluruh pelaku kejahatan yang masih berkeliaran di Kota Pahlawan.
"Kami sapu bersih kejahatan serupa, jambret maupun pencurian kendaraan bermotor, syukur-syukur kami dapat pelakunya, kami mohon doa. Tidak ada kesulitan (mencari pelaku),” tegas Hendro.
Terpisah, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes menjelaskan, pihaknya dibantu oleh penyidik Polrestabes Surabaya, melakukan penyelidikan kasus penjambretan yang menimpa mahasiswi jurusan Manajemen Dakwah tersebut.
“Kami telah melakukan serangkaian penyelidikan, serta dibantu oleh Tim Jatanras Polrestabes Surabaya,” kata Domingos.
Domingos menyebut, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Mereka melakukan aksinya sambil mengendarai sepeda motor manual. Diperkirakan, usia para pelaku tersebut sekitar 27 tahun.
“Pelakunya berjumlah dua orang, usianya masih muda, berkisar 26 sampai 27 tahun. Kami juga sudah mengetahui kendaraan yang digunakan, yaitu sepeda motor bebek model lawas,” pungkasnya.
Advertisement