Pelaku Pembunuhan Massal Kanada Diduga Pakai Narkoba
Satu pelaku pembunuhan massal di Kanada berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal, pada Selasa 6 September 2022. Seorang pelaku lagi hingga kini masih buron. Diduga, pelaku melakukan penusukan dalam kondisi menggunakan narkoba.
Pelaku Meninggal
Mayles Anderson, 30 tahun ditemukan meninggal sehari setelah peristiwa pembunuhan massal yang berlangsung pada Minggu, 4 September di Provinsi Saskatchewan.
Ia diduga meninggal akibat dibunuh oleh saudara laki-lakinya, Damien Sanderson, 31 tahun. Polisi masih mengeluarkan pesan darurat sebab Damien masih jadi buron dan belum diketahui keberadaannya.
Keduanya melakukan serangan di komunitas masyarakat adat James Smith Cree Nation dan menewaskan 10 orang, dan melukai sedikitnya 18 orang, dikutip dari Reuters.
Dalam Pengaruh Narkoba
Belum diketahui motif pembunuhan massal yang dilakukan dua bersaudara itu. Namun diduga keduanya sedang dalam pengaruh narkoba ketika melakukan pembunuhan massal.
Sejumlah korban diketahui telah menjadi target pelaku, namun beberapa lainnya hanya menjadi korban serangan acak. Penusukan sendiri berlangsung di lebih dari 13 titik yang berbeda.
Penduduk setempat mengenali dua pelaku pembunuhan sebagai bagian dari komunitas masyarakat adat First Nation.
Pembunuhan massal itu sendiri menjadi salah satu yang terbrutal di sejarah modern Kanada.