Pelaksanaan UTBK Tetap Sesuai Prosedur Walau Ada Pandemi Corona
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Pelaksanaan UTBK dipastikan tidak akan mengalami perubahan meski ada pandemi virus corona di Indonesia. Rencananya pelaksanaan akan dilangsungkan pada tanggal 5-12 Juli 2020.
Wakil Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mohammad Nasih menyampaikan, hal itu tidak bisa diubah karena skemanya memang tidak bisa diubah untuk mengetahui kemampuan peserta yang akan masuk perguruan tinggi.
"Tes tetap berkumpul di dalam kelas karena kalau tidak bisa saja yang isi guru privat," kata Nasih.
Sebelumnya ada usulan untuk menggunakan nilai rapot SMA sebagai acuan untuk mendaftar SBMPTN. Namun, hal tersebut tidak efektif karena akan sama dengan pelaksanaan SNMPTN.
"Sehingga dari pada cari alternatif lain ada banyak kawan rektor ingin ada ujian tulis jangan pake rapot. Toh kalau kondisi tidak membaik kuliah juga akan molor," ujar Nasih.
Saat disinggung terkait rencana dengan skema terburuk bahwa pandemi akan berlangsung lama. Nasih mengatakan, UTBK tetap akan berlangsung sesuai prosedur meski memang akan mengalami kemunduran jadwal.
"Ya mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai dan kembali seperti semula. Sehingga rencana kita melaksanakan UTBK bulan Juli bisa terlaksana," pungkasnya.
Advertisement