Pelaksanaan Putaran Grup A Liga 4 Jatim Sukses, Diapresiasi Asprov Jatim
Asprov PSSI Jawa Timur mengapresiasi pelaksanaan putaran Grup A Liga 4 Jawa Timur (Jatim) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pada 6, 8 dan 10 Januari 2025 itu dianggap sukses. Stadion Diponegoro pun mendapat kredit poin positif untuk bisa kembali menggelar putaran 32 besar Liga 4 Jatim.
General Coordinator (GC) Grup A, Liga 4 Jawa Timur, Firmansyah, mengatakan panitia penyelenggara Grup A mendapat apresiasi dari Asprov Jatim. Selama pertandingan Grup A Liga 4 berlangsung, semua fasilitas di Stadion Diponegoro dianggap cukup baik untuk penyelenggaraan kompetisi.
Firman mengatakan, penyiapan tenaga kesehatan dan keamanan di area stadion menjadi salah satu poin penting dalam penilaian tersebut.
"Kita mendapat kredit poin karena pelaksanaanya cukup baik. Ini bisa menjadi modal bagi Stadion Diponegoro untuk kembali menjadi tuan rumah di putaran 32 besar," tegasnya.
Pada pelaksanaan Grup A Liga 4 Jatim, Panitia Pelaksana (panpel) mulai menerapkan penjualan tiket online bagi penonton yang akan datang ke stadion. Ini merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan selama pelaksanaan putaran grup.
Pengetatan pengamanan juga dilakukan mulai dari luar stadion. Para penonton tidak diperkenankan membawa barang-barang yang berpotensi menimbulkan bahaya saat di bawa ke dalam stadion. Diantaranya senjata tajam, senjata api, flare, kembang api, tongkat, minuman keras, korek api hingga botol minuman.
Akses ke dalam area stadion pun tak bisa digunakan sembarangan orang. Hanya petugas dengan ID Card yang sudah dilegalisasi Panpel yang diizinkan masuk. Tidak terkecuali untuk jurnalis, kameramen dan videografer yang akan beraktifitas di dalam stadion.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu keamanan dan kelancaran aktivitas kompetisi Liga 4 di stadion Diponegoro," tegasnya.
Jika kembali terpilih sebagai tuan rumah, Panpel akan melakukan evaluasi beberapa kekurangan dari penyelenggaraan sebelumnya. Saat ini, Persewangi kembali mengajukan Stadion Diponegoro untuk menjadi tuan rumah untuk putaran 32 besar.
"Panpel akan melakukan perbaikan untuk mempertahankan keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan kompetisi," ujarnya.