Pelajaran Manajemen Korupsi, Menyelamatkan Seorang Politisi
Perdebatan di lembaga wakil rakyat, saat pertemuan anggota legislatif dan menteri, menjadi perhatian serius masyarakat. Ada ketegangan, tapi sekaligus mereka mempertontonkan kelucuan-kelucuan.
Begitulah kenyataan yang pernah dikritik Gus Dur, bahwa "DPR seperti taman kanak-kanan!" masih terjadi hingga kini.
Ah, daripada ribut-ribut soal orang-orang di parlemen, kita hadirkan saja lelucon khas. Sedikit kritik, tapi juga mengajak kita berpikir kritis soal praktik korupsi. Korupsi yang semakin merajalela di negeri ini.
Pelajaran Manajemen Korupsi
Kejadian perampokan di bank di negara tetangga. Perampok berteriak ke semua orang di bank,
"Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda!" Semua orang di bank tiarap. Hal ini disebut "Mind changing concept - Merubah cara berfikir"...
Ada nasabah yang seksi mencoba merayu perampok, tetapi malah membuat perampok marah, "Yang sopan Mbak..!! Kami ini perampok bank, bukan pemerkosa!".
Hal ini disebut "being professional - bertindak professional". Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah selesai merampok bank, "Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita."
Perampok tua menjawab, "Dasar bodoh. Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok."
Hal ini disebut "experience - pengalaman".
Sementara di bank yang dirampok, si manajer bank berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, "Tunggu dulu, kita ambil dulu untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok."
Hal ini disebut "Swim with the tide - mengikuti arus". Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata, "Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan."
Hal ini disebut "Kill boredom - menghilangkan kebosanan". Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang Rp100 Miliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil rampokan dan perampok sangat murka, "Kita susah payah merampok cuma dapat Rp0 Miliar, orang-orang bank tanpa usaha malah dapat Rp80 Miliar..!"
Kriminal itu jahat dan manajemen K0RUPT0R memang lebih jahat jadinya!
Menyelamatkan Seorang Politisi
Tiga orang anak laki-laki berjalan melewati hutan dan tiba-tiba mendengar jeritan minta tolong.
Mereka mengikuti suara ke danau dan melihat seorang pejabat yang menjadi tersangka korupsi tenggelam.
Anak-anak itu melompat ke dalam air dan membawanya ke tepian. Pejabat bertanya kepada anak-anak itu bagaimana dia bisa membayar mereka.
Anak laki-laki pertama berkata, "Saya ingin HP baru."
Anak laki-laki kedua berkata, "Saya ingin sepeda motor."
Anak ketiga berkata, "Saya ingin batu nisan yang bagus."
Pejabat itu kaget, lalu bertanya, "Mengapa demikian?"
Anak itu berkata, "Karena ketika ayah saya tahu saya membantu menyelamatkan Anda, dia akan membunuh saya."
Advertisement