Pelajar Tewas Tersambar KA di Palang Pintu Lamongan
Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Lamongan kembali memakan korban. Haki, 16 tahun, pelajar salah satu SMK Swasta di Babat tewas tersambar KA saat melintasi di perlintasan KA di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Selasa sore 15 Januari 2019.
Dari sumber yang dihimpun di lokasi kejadian, saat itu korban yang masih menggunakan celana sekolah warna biru muda dan berkaos melaju dari arah desa hendak menyeberang rel KA double track menuju jalan raya Babat-Lamongan.
"Korban melintas begitu saja tanpa menoleh kiri kanan saat menyeberang rel," ujar salah satu warga Huda.
Padahal disaat bersamaan dari arah barat menuju ke timur juga melaju Kereta Api Diesel (KRD). Tak bisa dihindari korban langsung tertabrak KA yang melaju dengan kecepatan tinggi itu.
Setelah dihantam KA tubuh korban terpental ke arah utara dan jatuh dsemak-semak. Sedang motor Honda Beat No Pol Sutarman.5804 LP yang dikendarai korban terseret KA hingga beberapa meter dan hancur tak berbentuk.
"Warga yang melihat korban hendak melintas rel sudah berteriak-teriak mengingatkan ads KA lewat, tapi korban seakan tak mendengarkan, " ujar warga lainnya Toyiban.
Warga mengharapkan agar pihak PT. KAI (Persero) atau Pemkab Lamongan membuat palang pintu di perlintasan KA yang cukup padat tersebut sehingga tidak ada korban yang tewas tertabrak KA lagi.(tok)