Pelajar SMKN I Grati Juara Gebyar Seni Jaya Palmera Nasional
Pelajar SMKN I Grati menjadi juara dalam Gebyar Seni Jumpa Karya Palang merah Remaja (JayaPalmera) ke X se-Indonesia yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang, 2-4 Agustus 2019 lalu.
Kepala SMKN I Grati, Nining Faridah mengatakan, dalam lomba kali ini, Legenda Danau Ranu Grati diangkat dalam sebuah pertunjukan sendratari.
Dipilihnya cerita rakyat "Ranu Grati" ini sekaligus misi untuk mengenalkan dan mengajarkan pentingnya melestarikan budaya kearifan lokal yang sudah berjalan ratusan bahkan hingga ribuan tahun.
"Kebetulan sekolah kami berada di wilayah Kecamatan Grati. Daripada bingung mencari ide, mending kami angkat budaya masyarakat Grati yang sangat terkenal yakni Legenda Danau Ranu Grati," kata Nining, Selasa, 13 Agustus 2019.
Untuk menampilkan sendratari yang apik untuk dilihat, SMKN I Grati melibatkan sekitar 25 siswa-siswi yang punya bakat di bidang seni tari dan teater. Kata Nining, anak didiknya dilatih selama sebulan. Yakni di luar jam kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Pelajaran tetap berlangsung seperti biasanya. Selepas sekolah, kita latih anak-anak supaya maksimal tampilannya. Dan selama latihan berlangsung, mereka sangat semangat untuk maju. Meski dari desa, semuanya ingin menunjukkan kualitas mereka," katanya.
Lebih lanjut Nining menjelaskan bahwa sebelum menjadi Juara Pertama, karya anak-anak dimasukkan ke dalam video. Untuk selanjutnya dikirim ke panitia via email.
Setelah beberapa minggu, panitia menghubungi para peserta untuk diambil finalis yang akan tampil secara live di hadapan dewan juri dan penonton.
"Kita membuat video terlebih dulu, kemudian dikirim ke panitia. Video diseleksi sampai beberapa finalis, dan tampil di hadapan dewan juri. Alhamdulillah, kalau se-Jatim kami sudah sering menang. Tapi kalau juara nasional, kita baru pertama kali," katanya.
Atas prestasi yang diraih anak didiknya, SMKN I Grati memberikan reward khusus. Tujuannya tak lain agar para siswa terus termotivasi dalam mengembangkan kemampuannya di bidang non akademik.
"Karena kami adalah SMK, saya akan terus memompa semangat anak-anak agar bukan hanya langsung terjun di dunia industri saja, melainkan piawai dalam bidang yang ditekuninya. Termasuk seni," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement