Pelajar SMA/SMK di Banyuwangi Didorong Melek Hukum Sejak Dini
Ratusan pelajar SMA dan SMK di Banyuwangi mengikuti penyuluhan hukum, Senin, 20 Maret 2023. Penyuluhan ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak usia pelajar agar tidak bergesekan dengan hukum. Kegiatan ini juga untuk mencegah terjadinya perundungan pada anak dan pelajar.
Kegiatan ini merupakan program dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) melalui Yayasan Konsultasi dan Bantuan Hukum (YKBH) Sritanjung, Banyuwangi.
“Hari ini kita laksanakan di dua sekolah, yakni di SMK Gama dan SMAN I Glagah, Banyuwangi. Total seluruhnya sekitar 300 pelajar,” jelas Ketua YKBH Sritanjung, Siti Nurhayati.
Dijelaskannya, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah kenakalan dan tindak kriminalitas yang melibatkan anak dengan cara memahami nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana edukasi dan pencegahan bagi anak-anak agar tidak bergesekan dengan hukum.
Saat ini, lanjutnya, tidak sedikit pelajar dan anak-anak yang tersandung kasus hukum. Seperti persoalan penganiayaan dan kasus penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah banyak merambah pada anak-anak.
“Apabila adik-adik itu melakukan, menghayati Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak akan bergesekan dengan perosalan hukum, ataupun kenakalan remaja yang sekarang marak,” jelasnya.
Melalui penyuluhan ini, lanjutnya, para pelajar dibekali pengetahuan hukum. Sehingga mereka lebih melek hukum dan tidak terjerumus ke sana. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari pencegahan yang dilakukan pemerintah.
“Dilakukan pecegahan sejak dini. Ini lho risikonya jika kamu bergesekan dengan hukum, risikonya kamu akan berbenturan dengan pidana, dan akan berdampak pada masa depan,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari kalangan pelajar. Sejumlah pelajar mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang hukum. Seli, siswi kelas XI IPS di SMAN I Glagah mengatakan, dirinya menjadi tahu risiko dari perbuatan yang dilakukan setiap orang dari mata hukum.
“Kegiatannya seru, karena ada penyampaian melalui film. Materinya juga bagus,” ujar siswi berhijab ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN I Glagah, Sawal Riyadi menyatakan, kegiatan ini sangat selaras dengan program sekolah untuk memberikan pengetahuan hukum pada murid-muridnya. Selama ini, menurutnya, sekolahnya memang sudah memiliki program untuk melindungi anak dari bullying.
“Dengan adanya program ini, anak-anak akan semakin mengerti dari sisi aspek hukumnya,” jelasnya.
Dia pun berharap, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini benar-benar diserap dan dipahami oleh anak-anak. Sehingga tidak terjadi lagi persoalan hukum yang menimpa atau melibatkan anak-anak. “Kami ingin ini benar-benar diterapkan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.