Kapal Sapeken Berlabuh di Banyuwangi, Puluhan Penumpang Diisolasi
Kapal Motor Sabuk Nusantara (Sanus) 92 bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Selasa, 19 Mei 2020. Kapal ini membawa 42 orang penumpang dari Pelabuhan Sapeken, Kabupaten Sumenep. 37 dari 42 orang penumpang ini harus mengikuti pemeriksaan dan prosedur isolasi mandiri sesuai dengan protap dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi.
"Mereka tidak memenuhi kelengkapan administrasi seperti Surat Keterangan Sehat," kata General Manager Pelindo III Terminal Tanjungwangi, Banyuwangi M. Nizar Fauzi.
37 penumpang KM Sanus 92 itu kemudian dibawa ke tempat transit dan isolasi mandiri yang sudah disiapkan GTPP Covid-19 Banyuwangi yakni di komplek GOR Tawangalun Banyuwangi. Mereka diantar dengan menggunakan kendaraan yang disediakan pihak Pelindo III Terminal Tanjungwangi Banyuwangi.
Nizar menyebut, KM Sanus 92 ini rencananya akan kembali berlayar ke Sapeken Rabu, 20 Mei 2020 besok. Sesuai aturan pemerintah, Pelindo III Cabang Tanjungwangi Banyuwangi menerapkan protokol ketat untuk pelayanan angkutan penumpang di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. Salah satu syaratnya harus mengantongi surat Keterangan Sehat dari Dinas Kesehatan atau Rumah Sakit.
Hasil rapat bersama dengan operator pelabuhan, operator kapal, kepala kantor kesehatan pelabuhan dan syahbandar, disepakati pelayanan penjualan tiket dilakukan langsung oleh operator kapal sekaligus sebagai tahapan awal seleksi dan pengecekan kelengkapan dokumen persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebelum memasuki wilayah Terminal Penumpang Tanjungwangi, penumpang akan menjalani pemeriksaan ulang. Ini dilakukan agar seluruh penumpang yang akan berpergian dipastikan memenuhi persyaratan yang berlaku," tegas Nizar.
Saat ini menurut Nizar, angkutan penumpang di Pelabuhan Tanjungwangi yang beroperasi hanya ada satu kapal. Yakni KM Sanus 92 tujuan Sapeken, Madura. Dia menegaskan, penumpang yang telah memiliki tiket telah melalui screening awal seleksi administrasi persyaratan berpergian.
"Namun sebelumnya tim gabungan akan melakukan pemeriksaan kembali di terminal sebagaimana prosedur covid dan perjalanan yang tertuang dalam SE Kemenhub," ujarnya.
Advertisement