Pelabuhan Ketapang Akan Buka Rute Penyeberangan Ketapang-Lembar
Dalam waktu dekat, di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi rencananya akan dibuka penyeberangan rute Ketapang, Banyuwangi - Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Berkaitan dengan rencana ini tim dari Kementerian Perhubungan sudah melakukan survei ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu, 11 Oktober 2020.
"Kita melakukan survei terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas di (Pelabuhan) Ketapang terkait rencana pembukaan lintasan Ketapang-Lembar," ujar Kasi Angkutan Penyeberangan Direktorat Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan, Eko Indrayanto.
Selain survei, tim dari Kementerian Perhubungan juga melakukan rapat dengan instansi terkait seperti ASDP, Gapasdap, INFA, dan BPTD, di ruang rapat ASDP Cabang Ketapang.
Rencananya, survei ini akan dilakukan selama beberapa hari. Menurutnya, survei tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Ketapang tetapi juga di Pelabuhan Lembar. "Hari ini sampai Selasa," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Senior General Manager Region III PT ASDP Indonesia Ferry, Dadag Wijanarko menyatakan pertemuan tersebut membicarakan rencana pengoperasian lintasan dari Ketapang-Lembar. Pembicaraan meliputi teknis tentang kesiapan kapal, kemudian membicarakan tentang alur keluar masuk kapal.
"Jadi yang kita bicarakan ini sebagai masukan terhadap pengambilan keputusan ditingkat Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Ini menjadi bahasan di Jakarta," jelasnya.
Selain itu, lanjut Dadag, tim dari Kementerian Perhubungan juga melakukan survei dermaga sekaligus melihat arus lautnya. Ada dua dermaga yang disurvei yakni dermaga plengsengan dan dermaga MB4.
Pengusulan trayek lintasan Ketapang-Lembar ini menurut Dadag, merupakan inisiatif dari asosiasi Gapasdap dan INFA. Untuk proses pelaksanaannya, kata dia, menunggu keputusan dari pusat.
Keputusan pusat baru akan terbit setelah masukan secara teknis baik itu terkait pelabuhan, kapal, alur dan kecepatan kapal telah disampaikan.
"Pusat nanti akan menetapkan yang namanya lintasan, menetapkan tarif, menetapakan izin operasi kapal," ujarnya.
Advertisement