Pekan Raya Cepu, Hidupkan UMKM Paska-Pandemi
Sekitar 80 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), berpartisipasi dalam Pekan Raya Cepu yang digelar di Lapangan Ronggolawe Kecamatan Cepu Kabupaten Blora.
Pekan Raya ini, berlangsung mulai tanggal 1 sampai 10 September 2022. Tujuannya untuk menghidupkan UMKM, PKL yang ada di Cepu setelah dua tahun dilanda pandemi covid19.
Ketua Penyelenggara Pekan Raya Cepu, Syaiful Huda, mengharapkan, event ini menjadi salah satu sarana memperkenalkan budaya ekonomi kreatif UMKM. "Bukan hanya pelaku UMKM saja yang berkiprah, tetapi dunia industri juga akan termotivasi untuk menghadirkan produk-produk yang kreatif dan inovatif," jelasnya.
Dalam Pekan Raya Cepu ini akan buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. "Bagi warga masyarakat Cepu yang belum divaksin, baik dosis 1, 2 dan 3 atau booster bisa langsung datang dan dilayani secara gratis," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, berharap melalui kegiatan Pekan Raya Cepu ini, UMKM lintas sektor di Cepu dan Blora bisa termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang inovatif kreatif dan dapat menumbuhkan bentuk-bentuk ekonomi kreatif baru bagi masyarakat Blora.
"Dengan demikian maka ekonomi kreatif di Blora akan dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah serta jangka panjang yang sedang kita hadapi saat ini," ucap Wabup.
Ia menambahkan, Pekan Raya Cepu ini juga upaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi agar mampu menyerap dan mengatasi masalah tenaga kerja atau pengangguran dan memacu daya saing di dunia usaha.
"Selama Pesta Rakyat ini berlangsung, saya yakin banyak yang dapat dilihat dan diketahui masyarakat. Tentunya, juga akan terjadi transaksi jual-beli maupun kerjasama bisnis yang saling menguntungkan," kata dia.
Dengan adanya Pesta Rakyat ini bisa berdampak positif bagi peningkatan penanaman modal dan terbukanya peluang usaha, sekaligus memberikan andil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Blora.