Pekan Paralympic Pertama Jatim, Sidoarjo Kirim 15 Atlet Difabel
Pekan Paralympic Pelajar Daerah atau PEPARPEDA yang pertama di Jawa Timur, diikuti oleh 15 atlet paralympic dari Kontingen Sidoarjo. Mereka terbagi di empat cabang olahraga (Cabor) yakni, renang, atletik, tenis meja, dan bulu tangkis. Pekan Paralympic merupakan rangkaian lanjutan dari POPDA XIII Jatim 2022.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Sidoarjo, Teguh Santoso mengatakan, PEPARPEDA merupakan gelaran pertama di Sidoarjo, bahkan Jatim. Event tersebut merupakan rangkaian dari Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau POPDA XIII Jatim 2022.
"Baru pertama kali digelar di Sidoarjo, persiapannya menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk atlet, tim pelatih semua saya serahkan ke guru olahraganya di SLB," ucap Teguh, Selasa, 15 November 2022.
Masih dikatakan Teguh, di pekan paralympic ini, pihaknya menargetkan dua medali emas dari cabor renang. Masing-masing kelas tuna daksa dan kelas tuna rungu wicara. Hal ini dikarenakan dua atlet tersebut masuk dalam program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOP-K), yang dibentuk Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Jatim.
"Alhamdulillah tadi sudah terwujud target kami. Mereka berdua sama-sama mendapatkan emas di kelas yang berbeda," imbuhnya.
Nantinya, lanjut Teguh, kedua atlet peraih emas yang masuk program SPOP-K akan dilibatkan pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional atau PEPARPENAS.
"Ini awal tonggak di Jatim, untuk kedepannya, pemerintah merencanakan pekan paralympic akan digelar satu paket dengan pekan olahraga," pungkasnya.
Advertisement