Pekan Lingkungan Hidup, Lamongan Gelar Lomba Jeding Resik di OPD
Program Lamongan Green and Clean (LGC) diaktifkan kembali, setelah vakum dua tahun karena pandemic Covid-19. Kali ini ada tambahan menarik pada program kompetisi lingkungan antar wilayah tersebut.
Namanya, kompetisi jeding resik antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan operasi sampah liar. Sebelunnya, LGC hanya melibatkan sekolah adiwiyata dan kampung berseri.
Kompetisi jeding resik pada OPD, dinilai dari kebersihan dan fasilitas yang tersedia. Karena, peruntukan jeding atau kamar kecil di setiap kantor atau instansi menjadi salah satu bentuk pelayanan masyarakat. "Kepala OPD sering-sering kencing tidak hanya di kamar kecil pribadinya. Tapi coba di jeding umum, agar tahu kondisi sebenarnya,"kata Bupati Lamongan, Yuhrohnur Efendi, saat membuka Pekan Lingkungan Hidup, Selasa 19 Juli 2022.
Kegiatan lingkungan dikemas dengan label Pekan Lingkungan Hidup 2022, dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Sport Centre Lamongan. Kegiatan ini menyertakan stan UMKM dengan produk go green, lomba fashion show dengan tema kasual batik warna alam, pasar rakyat, pameran serta panggung hiburan.
Bupati Yuhronur didapuk menyerahkan penghargaan, khususnya ke sekolah yang mendapatkan adiwiyata, RT perintis sampai mandiri, dan penerima penghargaan jeding resik untuk OPD. “Saya bangga sekali, setelah dua tahun vakum di dalam pelaksanaan LGC, hari ini kita mulai Kembali,” kata Pak Yes, sapaan akrab bupati yang baru pulang haji ini.
Sementara untuk operasi sampah liar, sejumlah truk sudah diluncurkan. Yaitu ke pembuangan sampah tidak resmi yang mulai menjamur. Ada 60 titik TPS liar di 27 kecamatan. "Sampah-sampah itu segera dibuang ke TPA, "tutur Kepala Badan Lingkungan Hidup Lamongan, Anang Taufiq.