Pekan Ini, Polda Jatim Lakukan Isolasi Terbatas di Surabaya Utara
Polda Jawa Timur akan segera melakukan isolasi terbatas di 11 titik zona merah yang terletak di kawasan Surabaya Utara pekan ini. Ke-11 wilayah itu yaitu Raya Kenjeran, Jalan Gresik, Jalan Kembang Jepun, Jalan Veteran, Jalan Simokerto, Jalan Dupak, Jalan Jepara, Jalan Indrapura, Jalan Jakarta, Jalan Sidotopo Wetan dan Jalan Demak.
Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menyampaikan, isolasi terbatas segera dilakukan karena terjadi penambahan kawasan zona merah di Surabaya. Utamanya di Surabaya Utara.
Ia menjelaskan, 11 titik zona merah itu dipilih karena hasil analisa yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dengan Gugus Tugas Kota Surabaya menyebut itu cukup banyak penyebaran corona yang membuat angka kasus poisitif di Surabaya meningkat drastis.
"Kemarin kami lakukan analisa dan evaluasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak ada kawasan khusus zona merah, di Jalan Gresik, PPI cukup besar penyebarannya. Hampir di atas 20," kata Luki saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis 16 April 2020 pagi.
Apalagi, tambah Luki, 11 titik tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang sebagian adalah buruh pabrik dan warga yang beraktifitas di pasar. Sehingga, untuk mengurangi penyebaran sengaja dilakukan isolasi tertutup agar warga mau untuk tetap tinggal di rumah.
Isolasi terbatas itu direncanakan akan dilakukan buka tutup seperti pemberlakuan kawasan physical distancing di Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan. Namun akan lebih diperketat sehingga tidak ada orang luar dari wilayah tersebut yang masuk.
Untuk keperluan sehari-hari utamanya konsumsi, Jenderal bintang dua itu meminta warga yang terdampak isolasi terbatas agar tidak khawatir karena Polrestabes Surabaya telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk menyiapkan pembagian makanan.
"Kita prioritaskan untuk warga setempat untuk keluar masuk. Kemudian distribusi seperti petugas rumah sakit, ambulance, makanan, kemudian Go-food, PLN dan lainnya yang penting boleh masik. Kalau bukan warga situ atau gak tidak bisa masuk karena di situ akan ditempatkan aparat," katanya.
Selama pemberlakuan isolasi terbatas, Kapolda menyampaikan, setiap hari akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin door to door dari tim gabungan yang hari ini sudah mulai berjalan.