Pekan Imunisasi, 279 SD di Kota Malang jadi Sasaran Vaksin Polio
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah memulai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio gelombang pertama. Lokasinya berada di SDN Kauman 02 Kota Malang dan Posyandu RW 09 Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Senin 15 Januari 2024.
Pada hari pertama pelaksanaan imunisasi polio ini ada sebanyak 98 siswa dan 20 balita yang diberikan vaksin. Mereka yang menjadi sasaran imunisasi adalah anak-anak dengan usia nol hingga tujuh tahun.
“Kami beri imunisasi polio ini agar anak-anak yang saat ini sudah diberi vaksin. Ke depan apabila terjadi wabah terkait dengan polio bisa kami antisipasi,” ujar Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat pada Senin 15 Januari 2024.
Pelaksanaan program PIN polio ini adalah rekomendasi dari Komite Imunisasi Nasional (KIN) terkait pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. Langkah ini diambil karena kasus polio saat ini muncul kembali di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Segera melapor bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak. Agar anak tersebut dapat segera tertangani oleh medis,” katanya.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan dalam program PIN polio ini ada sebanyak 279 SD baik negeri maupun swasta yang menjadi sasaran vaksin polio.
“Kami di Kota Malang ini ada 195 SD negeri dan 84 SD swasta. berarti kalau kelas 1 dan 2 ini ada 30 ribu. Tetapi, itu tidak semua mendapatkan Sub Pin Polio karena pasti ada yang lebih dari 7 tahun,” ujarnya.
Suwarjana mengatakan bahwa Disdikbud Kota Malang sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh wali murid terkait pentingnya pemberian imunisasi polio ini kepada peserta didik.
“Ke orang tua sudah kami sosialisasikan sejak lama, karena ini kan pencegahan untuk anak-anak mereka agar tidak kena sakit,” katanya.