Pekan Depan Suntikan ke-2 Hewan Besar Uji Preklinis Vaksin Unair
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) telah memasuki uji preklinis pada hewan. Setelah uji preklinis pada hewan kecil, seperti mencit maka uji pre klinis tengah dilakukan pada hewan besar, yakni makaka.
Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih selaku Koordinator Produk Riset Covid-19. "Tanggal 9 April lalu suntikan pertama pada makaka telah dilakukan. Suntikan keduanya dua minggu setelah 9 April, berarti minggu depan," ujarnya, Selasa 19 April 2021.
Setelah dua suntikan ini dilakukan, lanjut Nyoman, selama dua minggu akan dilakukan pengamatan. "Kemudian akan di uji tantang dengan strain yang lain yang ada di Indonesia. Untuk melihat apakah vaksin ini bisa mentolelir strain lainnya," ujar dia.
Nyoman menambahkan, pengamatan pada uji hewan ini juga akan mengamati apakah akan terjadi pengumpalan darah atau tidak. Karena beberapa isu yang beredar vaksin Covid-19 bisa menyebabkan pengumpalan darah.
"Untuk itu kita mengunakan dua hewan dalam uji pre klinis ini, yakni mencit dan makaka atau kera. Analog manusia bisa kita lihat dalam kera ini, kalau di kera bagus insyaAllah di manusia juga berjalan baik," jelasnya.
Adapun kendala dari uji preklinis ini, menurut Nyoman ialah mendatangkan hewan coba yang harus menunggu lama. "Kalau sudah datang Insyaaallah semua nggak ada kendala tinggal riset dikerjakan karena bahan sudah siap. Biasanya kesulitannya menunggu," tutupnya.