Pekan Depan, Raja Salman Serahkan Kekuasaan ke Putra Mahkota
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memutuskan untuk mundur menyerahkan seluruh kekuasaannya kepada putra mahkota, Mohammed bin Salman (MBS), pekan depan.
Dalam laporan eksklusif Daily Mail, pada 16 November 2017 kemarin dari sumber yang dekat dengan keluarga Kerajaan mengungkapkan, meski akan mundur, nantinya Raja Salman tetap akan terlibat sebagai figur pemimpin pada acara-acara seremonil.
"Raja Salman akan mengumumkan penunjukkan MBS sebagai Raja Arab Saudi pekan depan, kecuali ada kejadian dramatis. Raja Salman akan memainkan peran seperti ratu di Inggris. Dia hanya akan memegang jabatan sebagai "Penjaga Kota Suci," kata sumber itu.
Penyerahan kekuasaan ini lebih cepat dari perkiraan dan terjadi hanya sekitar sebulan setelah MBS mereformasi secara besar-besaran dengan melakukan penangkapan dan penahanan kepada 40 pangeran dan sejumlah menteri serta mantan menteri atas tuduhan korupsi.
Penyerahan kekuasaan ini terjadi hanya sekitar sebulan setelah MBS melakukan reformasi besar-besaran dengan penangkapan dan penahanan lebih dari 40 pangeran dan sejumlah menteri dan mantan menteri atas tuduhan korupsi.
Para pejabat ini-pun kini harus menjalani tahanan di hotel Ritz Carlton di kota Riyadh dengan kasus tipis.
Sementara itu, kabar pengunduran Raja Salman ini dibantah Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. "Pemberitaan itu tidak benar, semuanya hanya rumor," kata Atase Pers Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Fawwaz Abdullah Al Othaimin. (wah)
Advertisement