Pekan Depan, Bawang Putih China dan India Banjiri Pasar Indonesia
Jakarta : Ketua Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia, Pieko Njotosetiadi memastikan, pekan depan, sebanyak 2.900 ton bawang putih asal China dan India akan tiba di Indonesia.
"Ya, minggu depan sudah masuk sekitar 100 kontainer, atau 2.900 ton (bawang putih) dari China dan India," ujar Pieko di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Dengan masuknya bawang impor, Pieko meyakini, kebutuhan bawang putih menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, bisa terpenuhi.
Pieko mengatakan, saat ini, harga bawang putih pada tingkat D1 dan D2 sudah mencapai Rp38.000/kg akan tetapi pihaknya tidak bisa menjual di atas harga tersebut.
Hal ini lantaran perintah dari Kemendag, yang ingin harga pada minggu ini tidak boleh lebih dari Rp38.000/kg.
Sementara itu Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, dalam pertemuan dengan para importir bawang putih, menyepakati bahwa tidak akan menjual bawang putih lebih dari Rp38.000/kg. "Importir sudah berkomitmen untuk menjual bawang putih dengan harga akhir tidak boleh diatas Rp38.000/kg," kata Enggar.
Di samping itu, kata Enggar, bawang putih yang datang sampai di pertengahan dan minggu ketiga Mei, maka harga bawang putih bisa di bawah Rp30 ribu. "Dengan barang yang masuk, dan kami minta importir besar untuk masukkan barangnya, maka pasar akan dibanjiri dengan bawang putih harga murah," ujarnya. (wah)