Pekan 8 Liga1, Pelatih Persik Kediri Terpilih jadi Best Coach
Baru dua kali mendampingi tim, pelatih sementara Persik Kediri Alfiat terpilih menjadi Pelatih Terbaik atau Best Coach di pekan ke-8 Liga 1 2021.
Terpilihnya Alfiat menjadi pelatih terbaik oleh regulasi liga, tidak lepas dari racikan strateginya yang dinilai jitu saat tim Persik Kediri berhasil mengalahkan Persipura Jayapura 4 -2 di Stadion Moh Subroto Magelang Jawa Tengah, pada 21 Oktober 2021 lalu.
"Ya alhamdulillah, disyukurin aja," kata Alfiat dihubungi melalui ponselnya, Minggu 24 Oktober 2021 malam.
Pelatih yang juga paman dari pemain Persik Kediri Jordan Zamorano ini, mengaku tidak menyangka bisa terpilih. "Saya masih harus banyak belajar dari para pelatih Liga 1 yang lebih berpengalaman level lisensinya," ujarnya.
Alfiat mengaku dirinya tidak memiliki ambisi untuk terpilih menjadi Best Coach of the Week. Baginya yang terpenting Persik bisa tampil dan memenangkan pertandingan. "Saya tidak memiliki ambisi itu, yang terpenting tim saya menang. Yang utama Persik bisa lepas dari zona merah," ungkapnya.
Karena sudah ditunjuk menjadi pelatih sementara oleh manajemen, baginya itu sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus ia jalankan, sambil menunggu datangnya pelatih kepala definitif. "Kan pelatih kepala sementara tidak ada, saya diberi tanggung jawab oleh pihak manajemen, jadi kami jalankan apa adanya. Ini kan sebuah amanah," tandasnya.
Selama tangani Persik Kediri mulai dari Liga 3 menjadi pelatih kepala, Liga 2 dan Liga 1 sebagai asisten pelatih, ia merasakan atmosfer di Liga 1 jauh lebih berat tekananya.
Meski demikian, hal itu ia jadikan pelecut untuk terus belajar agar menjadi lebih baik. "Saya ini kan banyak kekurangannya, lisensi kepelatihan saya kan baru B AFC ," pungkasnya. "Tetapi saya tidak sekali pun minder, saya akan terus belajar dari mereka (pelatih liga 1)," tandasya.
Pada pertandingan pekan ke-9 Liga 1, Senin 25 Oktober 2021 malam, pukul 20.30 WIB, Persik Kediri akan berhadapan dengan Persela Lamongan di Stadion Moch Subroto Magelang. Pertandingan Derby Jatim ini akan menjadi pembuktian mampu atau tidaknya Persik Kediri lepas dari zona merah menembus papan tengah klasemen.
"Saya ingin membawa Persik menjauh dari zona merah, meregsek ke papan tengah," pungkasnya.