Pejuang Kemanusiaan, Sakeena Yacoobi Tak Pernah Merasa Takut
Prof Sakeenah Yacoobi. Dia perempuan aktivis kemanusiaan dari Afghanistan, pendiri Afghan Institute of Learning. Dia adalah pemenang utama Opus Prize, sebuah Nobel dari Yayasan Opus Amerika Serikat.
Dari Indonesia, KH Husein Muhammad mewakili Fahmina Institute di peringkat kedua.
Sakeena Yacoobi sejak 1995 bekerja keras melalui lembaga swadaya yang didirikannya pada pendidikan dan kesehatan masyarakat - khususnya bagi perempuan dan anak-anak - yang mengalami kekerasan yang marak di negaranya.
Dalam pidato penerimaannya dia mengatakan :
"Saya seorang yang sangat spiritual. Saya yakin Allah SWT akan menolong saya. Ini sebuah perjuangan suci. Saya tidak pernah merasa takut".
Kebetulan KH Husein Muhammad, ulama aktivis dari Indonesia sempat bertemu dengannya. "Pada 14 November 2013. Di Universitas Georgetown, Washington DC, aku bertemu dengan Prof Sakeenah Yacoobi," tutur Kiai Husein Muhammad
Saat KH Husein Muhammad menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang membanggakan itu ia mengatakan, mengutip kata-kata Socrates :
الْمَرأَةُ الْعَظِيْمَةُ هِىَ الَّتِى تُعَلِّمُنَا كَيْفَ نُحِبُّ عِنْدَ مَا نُرِ يدُ اَنْ نَكْرَهَ وَكَيْفَ اَنْ نضحك عِنْدَمَا نُرِيْدُ اَنْ نَبكى وكيف ان نبتسم عند ما نريد ان نتالم
"Perempuan agung adalah dia yang mengajari kita bagaimana menyinta pada saat kita ingin membenci, bagaimana kita menjadi bisa tertawa manakala kita ingin menangis dan bagaimana kita bisa tersenyum saat kita ingin mengaduh lara." Demikian catatan kesan dari KH Husein Muhammad.
Advertisement