Pejabat DPMPTSP Banyuwangi Positif Covid-19
Pasien konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi kembali bertambah. Pasien baru ini merupakan pejabat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di RSUD Blambangan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono menyatakan, yang bersangkutan baru diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes cepat molekuler (TCM), Senin, 3 Agustus 2020.
"Baru kemarin kita tahu, kemarin sore. Kemarin dengan TCM. Kasus baru," jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini, Selasa, 4 Agustus 2020.
Pria yang akrab dipanggil Rio ini menyatakan, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Namun yang bersangkutan pernah menerima tamu dari Surabaya dan kedatangan kerabatnya dari Magelang.
"Bisa saja dari itu, salah satu diantara itu menjadi penyebab," jelasnya.
GTPP Covid-19 Banyuwangi sudah melakukan tracing pada 150 orang yang menjadi kontak eratnya. Baik itu kontak erat di tempat kerja maupun kontak erat di rumahnya. Untuk kontak erat ditempat kerja sudah dilakukan rapid test pada 147 orang termasuk di Mal Pelayanan Publik.
"Alhamdulillah non reaktif semua. Artinya karyawan yang ada di mal itu non reaktif. Belum terpapar," tegasnya.
Dia menyebut, jika ada kontak erat yang reaktif pasti pasti akan langsung ditindak lanjuti dengan tes Swab. Namun dia bersyukur, ternyata semuanya non reaktif.
Rio menyatakan sudah dilakukan sterilisasi di Mal Pelayanan Publik dan kantor DPMPTSP. Dia mengatakan, Kantor DPMPTSP dan Mal Pelayanan Publik tetap buka.
"Kan yang bersangkutan tidak secara langsung berhadapan dengan orang luar atau pengunjung," pungkasnya.