Pegiat Zakat dan Wakaf Dunia Bertemu, Ini Bahasan Konferensi WZWF
Para pegiat zakat dan wakaf dunia, bertekad untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan wakaf secara global. Hal itu dimaksudkan guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia. Mereka bertemu dalam Konferensi Internasional World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2022.
Sekretaris Jenderal WZWF Prof (HC). Dr. Zainulbahar Noor, M.Ec RI membuka konferensi internasional WZWF 2022 dengan tema “Leeds 2022 World Zakat & Waqf Forum “, di Leeds, Inggris, Rabu.
Pembukaan konferensi internasional WZWF 2022 yang diselenggarakan pada 28-30 September juga dihadiri oleh Shayich Dr. Tawfiq Choudury yang menyampaikan sambutan terkait The Spirit of Zakat.
Turut hadir mewakili Ketua BAZNAS RI, Pimpinan BAZNAS RI Prof Dr Nadratuzzaman Hosen, Executive Secretary WZWF Prof Dr Irfan Syauqi Beik, dan Ketua WZWF R&D Dr M Hasbi Zaenal.
“Konferensi WZWF 2022 ini dihadiri oleh beberapa pejabat, para pemangku kepentingan serta Pimpinan Lembaga Zakat dari dari 40 negara Anggota WZWF,” ujar Zainulbahar yang juga merupakan Pimpinan BAZNAS RI.
Zainul menjelaskan, poin penting yang akan dibahas dalam WZWF 2022 ini yakni pembahasan terkait Technical Notes Zakat Core Principal & Waqf Core Principle, yang telah dilengkapi oleh BAZNAS, BWI dan Bank Indonesia untuk disahkan di dalam Annual Meeting WZWF.
Adapun beberapa tema pembahasan WZWF 2022 ini terkait; Krisis Biaya Hidup, dan Peran Zakat & Wakaf; Desentralisasi Keuangan dan Peran Zakat dan Wakaf; Mengintegrasikan Instrumen Keuangan Sosial Islam untuk Keberlanjutan dan Transformasi.
Selain itu, Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA akan menyampaikan materi dengan tema “The Role of Government to Support Zakat and Waqf Development”, sebuah topik yang selama ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI yang dapat dijadikan role model oleh negara-negara OKI dalam peran Kementerian Agama terkait dengan Pengembangan Zakat dan Wakaf terutama di setiap negara-negara Islam.
Adapun Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad yang diwakili oleh Pimpinan BAZNAS RI Prof. Dr. Nadratuzzaman Hosen akan memberikan materi terkait dengan “Policy Design for Effective Regulation that Could Optimize the Potential for Zakat and Waqf”.
Ketua BWI juga akan tampil pada Plenary Session terkait dengan “Identitying Possible Future Zakat and Waqf Collaboration Among WZWF Member Countries”.
Acara ini dilaksanakan oleh National Zakat Fund UK yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Dr. Azim Kidwai, dan disponsori oleh beberapa organisasi termasuk dalam lingkar PBB, dan Bank Muamalat Indonesia yang ikut mensponsori pengiriman Delegasi Kantor Pusat WZWF pada acara ini.
Advertisement