Dua OPD Pemkot Surabaya Jalani Tes Narkoba
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan tes urin terhadap puluhan pegawai di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya. Kali ini, kedua OPD yang dilakukan tes urine adalah Bagian Umum dan Protokol, serta Bagian Hubungan Masyarakat (Humas).
Tes urin ini dilaksanakan untuk mewujudkan pemerintahan yang sehat dan bersih dari tindak penyalahgunaan narkotika.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan kegiatan ini rutin tiap tahun dilakukan, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika (narkoba) yang kerap kali menyasar kepada semua orang.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah menyukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Narkotika Nasional (BNN)
"Ini rutin kita lakukan. Jadi kita (BKD) mandiri keliling cek ke masing-masing OPD bersama pihak Rumah Sakit Soewandi," kata Mia, sapaan akrabnya, Rabu, 29 Agustus 2018.
Menurut Mia, dari hasil tes urine belum ditemukan pegawai positif menggunakan narkoba. Kalau ternyata ditemukan ada yang positif hasil tesnya, lanjut dia, akan dilakukan evaluasi dan ditindak tegas.
"Alhamdulillah untuk selama ini belum ada pegawai yang terindikasi ke narkoba. Kalau ada, langsung kita komunikasikan ke BNN," ujarnya.
Mia mengaku pihaknya akan rutin melakukan tes urin kepada seluruh anggota kepegawaian di lingkungan Pemkot Surabaya. Nantinya, tes urin akan terus berlanjut ke masing-masing OPD. Terlebih, untuk mengevaluasi perilaku pegawai.
Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan obat terlarang. Mengingat dampak penyalahgunaan obat terlarang seperti narkoba dan zat adiktif lainnya dapat merusak kehidupan.
"Harapannya kita ingin menghasilkan pemerintahan yang sehat dan bersih dari adanya tindak penyalahgunaan narkotika,” kata dia.
Sementara itu, Suyadi salah seorang pegawai Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) yang ikut menjalani tes mengaku baru pertama kali menjalani tes.
Menurutnya, kegiatan ini perlu rutin dilakukan sebagai upaya mewujudkan lingkungan pemerintah yang bersih dari narkoba.
"Saya sangat mendukung langkah ini. Untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari Narkoba. Serta untuk mendukung program dari BNN dalam memerangi peredaran gelap narkoba," tutupnya. (frd/wit)
Advertisement