Pegawai Bank Jatim Sidoarjo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soegiri Lamongan digegerkan dengan penemuan mayat dalam mobil di halaman parkir, Rabu 6 April 2022 malam.
Identitas yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) menyebutkan, korban bernama Suhartoyo, 57 tahun, warga Lingkungan Bronggalan Sawah Timur, Kelurahan Pacar Kembang, Surabaya.
"Sehari-hari bapak bekerja di Bank Jatim, Gedangan, Sidoarjo," kata Ibnu, salah seorang putranya, kepada Ngopibareng.id.
Lebih jauh, Ibnu menjelaskan, korban sejak dua hari tidak pulang. Hanya, di hari pertama keluarga tidak curiga apa pun. Apalagi, ketika ditanyakan rekan sekantor, korban sempat bilang hendak ada urusan ke Gresik.
Tetapi, memasuki hari ke dua, korban yang seharusnya sudah pulang ternyata tidak ada kabar. Akhirnya pihak keluarga mulai melacaknya. Pertama mencoba menghubungi lewat telepon seluler, tetapi mati.
"Selanjutnya saya lacak lewat GPS mobil yang dipakai bapak. Kami sekeluarga kaget dan sempat bertanya-tanya, kalau posisi mobil kok ada di RSUD Lamongan," terangnya.
Dengan petunjuk itu, keluarga kemudian menghubungi pihak RSUD dr Soegiri Lamongan, dan didapatkan jawaban memang benar adanya kalau di halaman parkir terdapat mobil korban. Yaitu Pajero warna hitam bernomor polisi S 1697 LA.
Keberadaan mobil langsung dicek Surono, salah seorang satpam rumah sakit setempat. Ternyata, setelah diintip lewat kaca jendela mobil, terlihat ada seorang laki-laki tak bergerak dan mulutnya berbusa. "Kejadian ini langsung dilaporkan ke polsek kota (Lamongan)," ujar Surono.
Secepatnya anggota polsek datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan segera mengevakuasi korban ke kamar mayat dengan bantuan medis. Mayat segera dioptosi luar, hasilnya tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan.
"Kalau melihat kondisi mayat, korban sudah lebih 24 jam. Apakah akan otopsi dalam, kami masih menunggu keputusan keluarganya," tukas dokter yang memimpin otopsi.
Hingga pukul 22.15 WIB, belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Sedang keluarga korban dimintai keterangannya di Mapolsek Lamongan.
"Kami akan mintai keterangan pihak keluarga dulu. Barangkali bisa kita ketahui nantinya," kata Panit 3 Polsek Lamongan, Ipda Joko.