Pegadaian: Solusi Tepat Hadapi Kebutuhan Mendesak Jelang Lebaran
Pegadaian baik swasta maupun milik pemerintah menjadi solusi dan teman baik bagi mereka yang mengalami kesulitan keuangan menjelang lebaran. Tinggi rendahnya bunga pinjaman, tidak menjadi masalah, yang penting mendapat uang dengan cara yang mudah.
Pegadaian sendiri menganggap momen menjelang lebaran ini merupakan peluang untuk menjaring nasabah baru sebanyak-banyaknya. Agunan bisa berupa bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) motor maupun mobil. HP, laptop, dan kamera foto.
Barang yang dijaminkan, akan dibeli lebih dulu dengan cermat oleh juru taksir, meliputi jenis dan tahun pembuatannya, kondisi harus dalam keadaan berfungsi dengan baik. Kalau memenuhi syarat dan disetujui, dalam hitungan menit pinjaman akan cair, nilainya sesuai dengan agunan.
Sebagai gambaran untuk BPKB motor baru, nilai pinjaman berkisar Rp3 sampai Rp5 juta. Sedang, BPKB mobil bisa di atas Rp50 juta. Nilai pinjaman HP yan masih baru yang masih ada kardusnya nilainya bisa Rp300 ribu, laptop Rp1 juta dan kamera Rp1,5 juta.
Bapak tiga anak ini terpaksa menggadaikan BPKB mobil Innovanya dengan nilai pinjaman Rp15 juta untuk lebaran dan kebutuhan keluarga sehari hari. "Saya terpaksa lari ke pegadaian karena usaha saya menjelang lebaran ini sepi," kata Sunari, di sebuah pegadaian di Palmerah, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.
Ia menyebut ke pegadaian bukan kebiasaannya dan sebenarnya malu, karena itu ia keberatan ketika diambil fotonya. Berbeda dengan Acik, ia memang akrab dengan pegadaian, karena belum punya penghasilan tetap. Untuk memenuhi kebutuhan sehari ia harus gali lubang tutup lubang.
"Saya tadi menggadaikan HP yang baru saya beli, saya minta Rp1 juta, tapi cuma ditaksir Rp750 ribu," kata Acik.
Bunga pegadaian swasta lebih tinggi dari pegadaian pemerintah yaitu antara 5 sampai 10 persen. Masyarakat lebih menyukai ke pegadaian swasta, meskipun bunganya tinggi. Alasannya di pegadaian swasta agunan dihargai lebih tinggi.
Seorang karwanan PT Pegadaian mengatakan, bunga pinjaman di pegadaian pemerintah memang lebih kecil dibanding swasta. Ia menyebut pinjaman di atas Rp 20.100.000 bunganya 1,5 persen. Sedang pinjaman di bawah Rp 20.100.000 bunganya lebih tinggi yaitu 1,1 persen.
"Operasional PT Pegadaian tetap tinggi, karena bunganya rencah sehingga tidak memberatkan masyarakat sesuai dengan semboyan pegadaian 'menyelesaikan masalah tanpa masalah," ujar seorang karyawan pegadaian di bawah BUMN tersebut.
Seantero Indonesia PT Pegadaian adalah anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia yang bergerak di bidang gadai. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 12 unit kantor wilayah, 61 unit kantor area, 642 unit kantor cabang, dan 3.444 unit pelayanan yang tersebar di seantero Indonesia.
Pegadaian Swasta
Otoritas Jasa Keunagan (OJK) mencatat jumlah pelaku usaha pergadaian swasta selama periode Desember 2020 hingga Agustus 2023 terus meningkat. Meski begitu kinerja industri ini juga tampak selaras dengan peningkatan perusahaan.
Deputi Komisioner Pangawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Bambang W. Budiawan menjelaskan, pada Desember 2020 jumlah pelaku usaha pegadaian swasta hanya sebanyak 58 perusahaan, kemudian pada Desember 2021 menjadi 93 perusahaan dan Desember 2022 menjadi 121 perusahaan.
Pada Juni 2023 jumlah pelaku usaha pergadaian swasta menjadi 134 perusahaan dan pada Agustus 2023 jumlah pelaku usaha pergadaian swasta (selain PT Pegadaian) sebanyak 142 perusahaan (dikutip dari OJK ). Jumlah itu belum termasuk pegadaian ilegal tanpa pengawan OJK.
Advertisement