Pegadaian Garap The Gade Goes To Campus untuk Grab Talenta Muda
PT Pegadaian (Persero) makin mengintensifkan Program The Gade Goes To Campus ke berbagai kota di Indonesia, ditandai dengan pemberian beasiswa berupa Tabungan Emas senilai Rp120 juta untuk mahasiswa Universitas Airlangga.
"Program The Gade Goes To Campus ini merupakan upaya Pegadaian mendekatkan diri dan mencari talenta-talenta bagus ke kalangan muda dan memperkenalkan Tabungan Emas bagi generasi masa depan," ungkap Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso seusai memberikan kuliah umum di Unair, Surabaya, beberapa waktu yang lalu.
Sunarso menambahkan bahwa melalui program The Gade Goes to Campus, Pegadaian ingin menunjukkan perseroan kini menjadi tempat bekerja yang dibanggakan, sekaligus mencari talenta-talenta muda di kampus-kampus terbaik di Indonesia.
Selain itu juga dalam upaya memberikan literasi keuangan untuk generasi minenial, ditengah makin pesatnya industri teknologi digital dan banyaknya produk-produk keuangan.
Sunarso menyampaikan bahwa usia Pegadaian saat ini telah melewati 117 tahun dan akan terus menjadi mudah seiring dengan proses transformasi yang sedang berjalan.
"Saat ini kami terus bertransformasi untuk menjadi makin mudah, nyaman dan cepat dalam melayani nasabah, khususnya generasi milenial. Salah satu produk digital kami untuk generasi milenial adalah Pegadaian Digital Service (PDS)."
Dalam kesempatan ini Pegadaian memberikan beasiswa dalam bentuk Tabungan Emas yang diberikan kepada 20 mahasiswa Unair sebagai bentuk apresiasi bagi yang berprestasi. "Dengan Tabungan Emas ini, Pegadaian ingin mengedukasi mahasiswa dan masyarakat bahwa memiliki Tabungan Emas merupakan bentuk simpanan yang paling aman dan nilainya terus meningkat."
Kegiatan Pegadaian Goes to Campus merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri untuk memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa mengenai peran BUMN dalam pembangunan ekonomi. Di sisi lain juga memperkenalkan BUMN serta produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dalam 5 tahun kedepan, visi utama kami, Pegadaian harus menjadi the most valuable finance company in Indonesia. Karenanya, kami harus terus mencari talenta-talenta muda di kampus terbaik di Indonesia. Selain mencari keuntungan, kami juga berbagi hal-hal yang baik. Karena mimpi kami selanjutnya, adalah menjadi bagian dari inklusi keuangan nasional yang penting,” ujarnya.
Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, Pegadaian mempersiapkan strategi besar yang dikenal dengan nama G5star. Terdiri dari Grow Core, Grab New Business Opportunity, Grooming Talent, Generation Z-technology atau The Latest Technology, serta yang terakhir Great Culture. Dengan tercapainya program transformasi di tubuh Pegadaian, diharapkan kinerja Pegadaian akan semakin tumbuh berkembang kedepannya.
"Kami terus berusaha menghadirkan produk inovatif bagi generasi muda. Karena target nasabah kami adalah kalangan muda dan diharapkan mencapai 2 juta nasabah sepanjang tahun ini," tambahnya.
Pada tahun ini Pegadaian menargetkan nasabah naik 2,5 juta orang menjadi 11,5 juta orang. Dimana sekitar 68 persen merupakan nasabah yang aktif dan termasuk kategori usia produktif hingga 45 tahun.
Bangun Kapasitas SDM
Dalam rangka menciptakan dan membangun kapasitas sumber daya manusia, PT Pegadaian (Persero) mendirikan Pegadaian Corporate University untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan talent yang berintegritas dan kompeten di bidang industri keuangan seiring dengan proses transformasi dalam upaya strategi pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan unit pendidikan ini merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui program pendidikan yang berkualitas dan selaras dengan kebutuhan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung sasaran strategis perusahaan.
"Kami berupaya mewujudkan transformasi sistem pengelolaan pendidikan dan pelatihan (diklat) menjadi mekanisme sebuah Corporate University. Pegadaian Corporate University ini merupakan salah satu terobosan baik produk dan layanan yang didukung the latest technology, maupun pengembangan hard & softskill karyawan," jelas Sunarso.
Sunarso menambahkan untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan tools’ yang mendukung pencapaian program tersebut. Oleh sebab itu, Pegadaian CorpU telah mendirikan enam program akademi yang terdiri atas: akademi bisnis gadai, mikro, syariah, digital, operasional & penjualan, dan supporting. Disamping itu terdapat beberapa program training non akademi seperti training induksi, tugas belajar, dan Individual Development Plan (IDP).
Pegadaian CorpU akan menjalankan 3 (tiga) pola relationship yang meliputi: Business to Business (B2B), Business to Education (B2E), dan Business to Society (B2S) relationship. Ketiga pola relationship ini didasarkan pada manfaat yang saling menguntungkan. (amr)