Peduli Yatim dan Dhuafa, Ini Aksi Sosial Muhammadiyah Jerman
"Bantuan diberikan kepada 400 orang dhuafa dan yatim piatu, dalam bentuk beras, minyak goreng, dan gula pasir. Selain menyalurkan bantuan, juga diadakan pasar murah sembako dan pakaian lantas pakai." kata Ridho Alhamdi dari PCI Muhammadiyah Jerman Raya.
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya melakukan aksi peduli sosil. Dalam aksi sosial itu, mereka menyalurkan zakat, infaq, sedekah, dan juga fidyah.
Perwakilan PCIM Jerman Raya Ridho Alhamdi mengatakan, PCIM Jerman Raya merupakan salah satu dari 22 cabang Muhammadiyah yang ada di luar negeri.
“Penamanan Jerman Raya, karena beranggotakan warga yang tidak hanya tinggal di Jerman. Namun di negara seperti Luxembourg, Swiss, Austria, dan beberapa negara lain yang menggunakan bahasa Jerman,” terang Ridho, usai menyantuni 400-an anak yatim dan duafa se-Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Senin (11/6/2018).
Ridho juga mengungkapkan, meskipun jumlah muslim di Jerman hanya 4,5 persen dari sekitar 85 juta penduduk. Tetapi jumlah anggota PCIM Jerman Raya terus berkembang.
“Kami baru saja membangun masjid yang cukup besar,” ujar Ridho.
Ridho melanjutkan, pentaasyarufan atau penyaluran zakat ini sudah memasuki tahun ketiga. Muzaki berasal dari orang muslim Indonesia yang tinggal di sana, atau menikah dan menjadi warga Jerman. Namun ada juga dari warga muslim Jerman yang setiap tahun jumlahnya terus bertambah.
Pemilihan Hargomulyo sebagai lokasi penyaluran karena banyak warga yang menjadi penyandang masalah sosial, sehingga bantuan dinilai tepat dan sangat membantu warga untuk menghadapi lebaran.
Selain zakat, dalam bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Tlogolelo, Hargomulyo, juga disalurkan infaq, sedekah, serta fidyah. Bantuan diberikan kepada 400 orang dhuafa dan yatim piatu, dalam bentuk beras, minyak goreng, dan gula pasir. Selain menyalurkan bantuan, juga diadakan pasar murah sembako dan pakaian lantas pakai.
Kepala Desa Hargomulyo, Burhani Arwin mengatakan, pentasyarufan zakat, infaq dan sodaqoh ini sebanyak beras 1,8 ton, minyak goreng 564 liter. Sejumlah anak yatim juga diberikan bantuan uang senilai Rp200.000. (adi)