Peduli Palestina di Masjid Taman Bahagia Probolinggo
Penggalangan dana untuk Palestina kembali digelar di Masjid Taman Bahagia, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, 27 April 2021. Syaikh Oday Al Akhras dari Gaza, Palestina datang langsung ke acara yang bekerja sama dengan Darut Tauhid Peduli itu.
Diawali dengan salat subuh berjamaah yang diimami Syaikh Oday. Setelah itu syaikh yang sudah sekitar satu setengah tahun tinggal di Indonesia itu memberikan taushiyah kepada jamaah subuh.
"Aku menggunakan bahasa Indonesia, maafkan bila ada yang salah kata," ujarnya.
Syaikh kelahiran Gaza itu kemudian menceritakan, Masjid Al Aqsha masih dalam cengkeraman Israel. "Saya sampai sekarang pun tidak pernah bisa masuk dan salat di dalam Masjid Al Aqsha Al Mubaraq. Hanya orang-orang tua di atas 60 tahun yang boleh masuk ke dalam masjid oleh tentara zionist Israel," katanya.
Dikatakan Israel juga menguasai dan memgontrol segala sektor di Palestina. "Warga Palestina tidak bebas bepergian, harus izin. Listrik dibatasi menyala delapan jam, bahkan saat ada perang dibatasi satu jam," katanya.
Warga Palestina pun kekurangan makanan akibat pembatasan kelewat ketat itu. "Termasuk air bersih sulit didapat karena dikuasai Israel," ujar Syaikh Oday.
Di tengah keterbatasan itu, warga Palestina mengaku bersyukur. Sebab bangsa Indonesia sangat peduli dengan nasib Palestina.
Di akhir ceramahnya, Syaikh Oday mengajak jamaah untuk menyumbangkan uangnya untuk warga Palestina. "Aku akan melelang buku-buku Aa' Gym dari Darut Tauhid yang hasilnya disumbangkan ke Palestina," katanya.
Syaikh menawarkan nilai sumbangan Rp10 juta, Rp5 juta, hingga Rp2 juta. Sejumlah jamaah masjid kemudian beramai-ramai mendonasikan uangnya untuk Palestina.