Peduli Pandemi, Masjid Ash-Shoobirin Galang Dana Ratusan Juta
Ini geliat Masjid Ash-Shoobirin Rungkut Tengah Surabaya selama terjadi Pandemi Corona. Tak ingin hanya menjadi tempat ibadah, masjid ini mengembangkan fungsinya menjadi pusat sosial kemasyarakatan dengan membantu warga menghadapi wabah yang sudah menyebar ke seluruh dunia.
Tak main-main. Masjid di wilayah Timur Surabaya ini berhasil menggalang dana jamaah untuk membantu para terdampak Covid 19. "Alhamdulillah, dengan mindset para takmir sebagai pelayan jamaah, kita mendapat kepercayaan sehingga bisa membantu warga yang membutuhkan," kata Ketua Takmir Masjid Ash-Shoobirin Mohammad Molik.
Sampai sekarang, masjid ini telah melakukan penyemprotan di 670 rumah jamaah secara gratis. Juga membagikan masker dan hand sanitizer ke Ojek Online, tukang becak, tukang sampah, dan pekerja harian.
"Sebelum Ramadhan, Masjid Ash-Shoobirin berbagi makan siang setiap hari 600 bungkus. Dan selama Ramadhan berbagi buka puasa (on the road) antara 700 sampai 1000 bungkus setiap hari. Tak ada kerumunan karena modelnya on the road," tambahnya.
Tak hanya itu. Bekerja sama dengan kelurahan, RW dan RT di lingkungan Kelurahan Rungkut Tengah Kecamatan Gununganyar melakukan pendataan warga yg terdampak ekonominya. Juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai setiap dua pekan.
Menurut pria yang juga Ketua Yayasan Nurul Hayyat ini, Masjid Ash-Shoobirin juga membagikan sembako dan uang tunai setiap dua pekan kepada 150 guru ngaji yang benar-benar terdampak ekonominya. Sebab, selama pagebluk Corona, TPQ (Taman Pendidikan Alquran) semua tutup. Santrinya tidak membayar iuran sehingga gurunya tidak mendapatkan bisyarah alias honor.
Disebutkan bahwa para takmir masjid ini lebih suka menyebut dirinya sebagai pelayan jamaah. Dengan demikian, mereka bisa mendapat kepercayaan besar dari para jamaahnya. Karena itu, tidak heran jika Satgas Covid-19 Masjid Ash Shobirin berhasil menggalang dana ratusan juta rupiah untuk membantu warga yang terdampak