Pedofil, Adegan Ranjang Sinetron Zahra Indosiar Dikecam Netizen
Netizen geger mengomentari Zahra, sinetron yang tayang di Indosiar. Pasalnya, sinetron yang mengisahkan seorang pria dengan tiga istri, dengan istri ketiga diperankan artis berusia 15 tahun. Dalam sinetron, artis Lea Ciarachel Fourneaux, memerankan adegan istri yang diplot berusia 17 tahun. Netizen menuduh Zahra mempromosikan tindakan pedofilia, selain poligami.
Sinetron Zahra di Indosiar
Sinetron Zahra diputar di Indosiar. Zahra berkisah tentang seorang pria dengan tiga istri. Panji Saputra memerankan Tirta, suami dari tiga orang istri. Istri pertama diperankan oleh Zora Vidyanata, sedangkan istri kedua diperankan oleh Metta Permadi.
Dalam film yang tayang setiap hari di Indosiar pukul 18:00 WIB ini, istri pertama dikisahkan memiliki karakter egois, sedangkan istri kedua memiliki karakter bermuka dua.
Sementara istri ketiga diperankan oleh Lea Ciarachel Fourneaux, artis yang usia sebenarnya baru menginjak 15 tahun, pada Oktober nanti. Lea memerankan Zahra, tokoh utama yang menjadi judul dalam sinetron ini. Zahra dalam film dikisahkan memiliki usia 17 tahun.
Adegan Ranjang dalam Zahra
Dikisahkan jika Tirta adalah seorang pria yang kaya raya pemilik perkebunan teh. Sementara ayah Zahra terbelit utang pada Tirta. Zahra sendiri terlibat kisah asmara dengan teman SMA nya, Alsyad, anak Tirta. Namun Tirta yang diperankan Panji Saputra dengan usia 39 tahun, menaruh hati pada Zahra.
Dikisahkan mereka pun menjadi suami istri. Dalam sebuah cuplikan terbaru di kanal Youtube, terlihat Tirta dan Zahra beradegan di kamar tidur, layaknya suami istri. Zahra menemani Tirta hingga terlelap tidur di sampingnya.
Netizen pun geger, sebab Zahra dalam usia sebenarnya masih berusia 15 tahun. Film tersebut dituduh mempromosikan tindakan pedofil, di mana seorang anak mengalami eksploitasi seksual dari orang dewasa.
Netizen Geger dan Dorong KPI dan KPAI Turun
Netizen pun geger baik di Youtube dan di Twitter. Sejumlah akun yang mengunggah film tersebut dibanjiri protes dari netizen. Akun Youtube Indosiar yang menayangkan adegan ranjang Zahra dan Tirta banyak menjadi sasaran protes netizen. "Gila, ini Indosiar gimana deh? sinting banget, tidak pantas ditayangkan, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) kemana ini," tanya @aisyahxxx.
Sementara akun @syahiraxxx menekankan kampanye nilai pedofil lewat film tersebut. "Please, yang ngehype sinetron ini, tolong sadar kek. Nggak peduli ini cuma akting dan profesional, si pemeran Zahra ini masih underaeg dan sinetron ini seperti menormalisasi pernikahan anak di bawah umur sama dewasa," tulisnya.
Pengamatan Ngopibareng.id, cuplikan video sinetron Zahra sudah diputar lebih dari 116 ribu kali.
Demikian pula yang terjadi di Twitter. Akun @tubirfess, mengunggah cuplikan Zahra dan mendorong komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) untuk turun tangan. "Sekarang udah 2021, tontonan Indonesia kok masih mentok di zaman dulu ya, apa belum aware sama bahaya pedofil dan menggunakan minor sebagai cast istri ke-3?2beer! @kpai please fix this," cuitnya.
Cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 4 ribu kali, dan dikutip sedikitnya 500 kali setelah diunggah pukul 13:40 WIB waktu Twitter.