Pedagang SIB Kenjeran Dapat Pelatihan dari Dinkopdag Surabaya
Sebagai upaya meramaikan Sentra Ikan Bulak (SIB), Kenjeran agar para pedagang mau berjualan disana. Pemkot Surabaya di tahun 2024 akan melakukan berbagai upaya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya menyebut bahwa akan melakukan operasi pangan murah dan mengadakan hiburan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan, selain dua langkah di atas, pihaknya akan membuat pelatihan bagi para pedagang supaya barang dangannya diminati.
"Para pedagang harus percaya bahwa kami tidak tinggal diam, untuk itu kami mengadakan pelatihan di kelurahan atau kecamatan setempat. Ada kegiatan apa nanti pesan makannya di SIB," terangnya, Rabu, 3 Januari 2024.
Pelatihan tersebut, ujar Dewi Soeriyawati untuk memikat pengunjung agar terus datang. Sehingga dengan hal itu meningkatkan kualitas kuliner jualan pedagang.
Adapun pelatihan yang akan dilakukan kepada para pedagang adalah packaging."Jadi nanti dengan kemasan yang bagus orang tidak sekedar lewat tapi mau mampir gak itu aja yang mereka jual,” paparnya.
Caranya, Dinkopdag akan mendatangkan chef untuk melatih para pedagang memasak kuliner khas Pantai Kenjeran yang mengugah selera. Sebab, jika makanan kurang enak, pembeli tidak akan kembali lagi.
"Kalau ada menu kurang enak, kami akan datangkan chef supaya makananya enak dan pedagang mendapatkan ilmu baru," terangnya.
Menu-menu yang ingin ditonjolkan antara lain seperti lontong kupang dan ikan bakar yang banyak dijual para pedagang di tepi Pantai Kenjeran.
Pihaknya berharap, peningkatan kompetensi pedagang akan diiringi dengan ramainya SIB dari segi pengunjung dan pembeli. "Kalau pelatihan dilakukan, lalu makananya sudah enak. Saya akan instruksikan bu Camat kalau ada acara pembinaan bisa memesan makanan ke SIB," kata Dewi.
Selain itu, kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pasar sembako dan beberapa kegiatan. "Seperti kegiatan mewarnai anak TK, itukan orang tuanya kalau nunggu bisa makan atau minum dulu," tambahnya.
Untuk diketahui, pedagang di tepi pantai atau bahu jalan Pantai Watu-Watu, Kenjeran sempat mengamuk hingga merusak pagar pembatas karena enggan ditertibkan di SIB.
Advertisement