Pedagang Pasar Wonokromo dapat Jatah Minyak Curah 6 Ton
Para pedagang di Pasar Wonokromo, menerima sebanyak 6 ton minyak goreng curah, pada Jumat, 25 Maret 2022. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat membeli dengan harga pemerintah.
Kepala Cabang Rajawali Nusindo, Marhendi Ardiansyah mengatakan, operasi pasar minyak goreng tersebut sengaja hanya diperuntukkan bagi para pedagang yang ada di pasar.
“Hari ini ada 6 ton (minyak goreng curah). Langsung ke pedagang pasar, nanti masyarakat akan membeli minyak ke pedagang pasar,” kata Marhendi, ketika dikonfirmasi.
Dalam operasi tersebut, kata Marhendi, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepala pasar, untuk melakukan pendataan. Agar minyak goreng curah yang disediakan sampai ke tangan pedagang.
“Kita dapat data dari kepala pasar, bukan Kita yang mendata, menurut kepala pasar mana yang pedagang. Kita kan sebagai pelaksana koordinasi dengan Dinas Perdagangan,” ucapnya.
“Ada pembatasan, ini kita lihat jumlah pedagangnya dan kita bagi secara proporsional, karena mungkin nanti ada pasar yang pedagangnya tidak terlalu banyak ya kita bagi juga,” tambah dia.
Marhendi mengungkapkan, operasi pasar tersebut sengaja dikhususkan untuk para pedagang. Agar nantinya masyarakat dapat membelinya dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Supaya masyarakat di sekitar bisa membeli atau mendapatkan dengan harga yang sudah ditetapkan dengan pemerintah. Kalau kita ke pedagang itu jual Rp14.500 nanti pedagang ke masyarakat Rp15.500,” jelasnya.
Marhendi menyebut, selain mendistribusikan minyak goreng curah di Padar Wonokromo, anak perusahaan BUMN itu juga melakukan penyaluran di salah satu pasar di Kabupaten Jombang, sebesar 6 ton.
"Total, untuk hari ini terdapat 12 ton itu penyaluran di Surabaya dan Jombang,” ujar dia.
Mengenai ketersediaannya, menurut Marhendi, hal tersebut tergantung dari produsen yang menyediakan. Apabila stok minyaknya ada, mereka akan menginformasikan ke pemerintah.
“Kita ketersediaannya tergantung produsen, jadi nanti produsen akan menginformasikan ke kita, dan menginformasikan ke Disperindag,” tutupnya.
Advertisement