Pedagang Malang Plaza Tetap Berharap Ganti Rugi Kebakaran
Sejumlah pedagang di Malang Plaza mengharap tetap adanya ganti rugi setelah insiden kebakaran yang terjadi, pada 2 Mei 2023. Meskipun ada rekomendasi relokasi, namun para penyewa stand telah kehilangan perlengkapan jualannya.
Salah satu pedagang minuman di Malang Plaza, Devi Andriani mengatakan, dirinya berharap ada ganti rugi karena perlengkapan jualannya sudah ludes terbakar.
“Kerugian sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta kalau semua ludes terbakar,” ujarnya, Selasa 9 Mei 2023.
Devi sudah berjualan minuman di lantai tiga Malang Plaza selama empat tahun. Ia berjualan di sekitar Bioskop Mandala 21 yang diduga sebagai titik awal kebakaran.
Ganti rugi juga diharapkan oleh pedagang lainnya, Widodo. Sebab barang jualannya yakni berupa pakaian ikut terbakar karena insiden yang terjadi pada Gedung Malang Plaza.
"Harapannya ya setidaknya ada bentuk keringanan apa begitu ke kami sebagai pedagang,” katanya.
Widodo menyebut tidak semua pakaian tersebut murni miliknya. Ia menerapkan sistem konsinyasi, yaitu dari mengumpulkan dari pengepul. Lalu, setelah nanti laku terjual, maka sejumlah barang tersebut akan dibayar.
“Karena barang-barang itu ada yang sistemnya konsinyasi (titip barang, bila laku dijual kemudian dilunaskan)," ujarnya.
Widodo mengatakan bahwa dirinya menaksir kerugian yang dialami akibat kebakaran Gedung Malang Plaza tersebut bisa menyentuh sekitar Rp100 juta.
"Saya sama istri jualan daster Malangan, baju syari, tas rajut, harga satuannya ada yang Rp150 ribu sampai Rp800 ribu," ujar dia.