Pedagang Hewan Kurban Musiman Mulai Bermunculan di Banyuwangi
Mendekati Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban musiman mulai bermunculan. Mereka membuka bidak di pinggir jalan raya di sejumlah titik Kabupaten Banyuwangi. Para pedagang ini setiap tahunnya selalu berjualan untuk mengais rezeki tambahan menjelang Hari Raya Qurban.
Salah satu pedagang hewan kurban musiman, Hery Susanto, 27 tahun, mengatakan, dirinya setiap tahun selalu berjualan hewan kurban di tempat itu. Menurutnya, hasil berjualan kambing ini menjadi rezeki tambahan yang cukup lumayan bagi dirinya.
“Alhamdulillah bisa untuk tambahan pemasukan,” jelasnya, Selasa, 6 Juni 2023.
Warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, ini mengatakan, dirinya sudah mulai berjualan sejak Sabtu, 3 Juni 2023 lalu. Dia mengaku tahun ini sengaja buka lebih awal. Dia mengatakan, umumnya pedagang musiman baru berjualan sekitar dua minggu sebelum hari H Idul Adha.
Harapannya, dengan berlalunya pandemi Covid-19, omzet penjualannya bisa meningkat dibanding dengan dua tahun sebelumnya. Selama pandemi, lanjutnya, biasanya hanya sekitar 20 ekor kambing saja yang terjual.
“Alhamdulillah sejak buka mulai Sabtu sudah terjual tujuh ekor, semoga tahun ini lebih banyak pembelinya,” katanya.
Dia mengaku hanya berjualan kambing saja. Kambing yang dijual rata-rata dari jenis peranakan etawa (PE). Untuk harga, menurutnya, yang termurah dipatok Rp2,5 juta. Sedangkan kambing yang berukuran paling besar mencapai Rp4,5 juta.
Dia menyebut, harga ini sudah termasuk ongkos kirim bagi pelanggannya. Sehingga pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya kendaraan untuk membawa kambing ke lokasi penyembelihan.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Dia juga memberikan layanan gratis penitipan. Pembeli yang ingin menitipkan kambing sampai hari H penyembelihan tidak perlu membayar biaya penitipan alias gratis.
“Pokoknya, harga jual yang kita pasang itu sudah termasuk ongkos kirim dan gratis penitipan,” katanya.
Penjualan, lanjutnya, biasanya akan mulai ramai sekitar dua minggu sebelum hari H. Puncaknya, biasanya pembeli datang beberapa hari sebelum Idul Adha. Pembelinya tidak hanya dari kota Banyuwangi saja. Ada juga yang dari wilayah Banyuwangi selatan.
“Seluruh kambing yang saya jual sudah divaksin,” katanya untuk meyakinkan pembeli.