Pedagang Heran, Stok Cabai di Sidoarjo Melimpah tapi Harga Mahal
Meski stok cabai rawit di Pasar Induk Porong, Sidoarjo melimpah, harga cabai rawit di Pasar Larangan, Sidoarjo semakin tinggi. Hingga hari ini, harga cabai rawit mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga cabai berkisar Rp 75 per kilogram.
Lis, pedagang pasar Larangan menyebutkan, naiknya harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Hal tersebut berdampak terhadap penjualan sehari-hari jadi menurun. "Biasanya orang sekali beli setengah kilogram, sekarang karena harganya naik belinya cuma satu ons," ucap Lis kepada Ngopibareng.id, Rabu 1 November 2023.
Selain cabai rawit, ada beberapa bumbu dapur yang harganya ikut naik belakangan ini, misalnya bawang merah, jeruk nipis, dan sereh. "Bawang merah sekarang harganya naik jadi Rp 28 ribu, sebelumnya Rp 22 ribu. Sereh sekarang harganya satu ikat Rp 18 ribu, sebelum Rp 8 ribu," imbuhnya.
Hal serupa juga di keluhkan Siti, menurutnya, harga cabai yang tak stabil sudah dirasakan sejak tiga minggu lalu. Saat ini harga cabai rawit mencapai Rp 80 ribu per kilogram, padahal harga sebelumnya Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah turun menjadi Rp 34 ribu per kilogram.
"Naiknya itu gak drastis langsung, naik turun gitu. Gak pasti harganya. Padahal cabai rawit di Pasar Induk Porong, itu stoknya melimpah tapi entah kenapa harganya kok gak bisa turun. Entah karena kemarau atau sengaja ditimbun sama juragan-juragan besar," tuturnya heran.
Sementara itu, Kiki, salah seorang pembeli di Pasar Larangan, Sidoarjo mengatakan, ia mengurangi menggunakan cabai ketika memasak karena harganya yang semakin mahal.
"Gak beli cabai, mahal. Sementara ini saya gak bikin sambel atau masak pedas. Tetap beli cabe sih, tapi sedikit karena kan cabe mudah busuk jadi sayang kalau beli banyak," tutupnya.
Berita ini mengalami koreksi pada Kamis, 2 November 2023. Redaksi memohon maaf.